Sapi Belgian Blue Lahir Lagi

Senin, 11 Desember 2017 – 11:52 WIB
Sapi Belgian Blue. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Berita menggembirakan datang lagi bagi Kementerian Pertanian (Kementan). Sapi Belgian Blue yang dikembangkan Mentan Andi Amran Sulaiman di Balai Emberio Ternak (BET), Cipelang, Bogor lahir lagi.

Mentan Amran mengatakan pengembangan sapi Belgian Blue di BET Cipelang ini adalah wujud pengembangan teknologi dalam rangka introduksi jenis sapi baru di Indonesia.

BACA JUGA: Jadikan Kedelai Nasional Primadona Melalui Branding

Keberadaan Belgian Blue yang digunakan untuk disilangkan dengan sapi lokal yang nantinya aka meningkatkan perototan sapi lokal.

“Berita kelahiran ini semakin memperkuat modal untuk mencapai swasembada daging Indonesia. Ini sangat luarbiasa,” kata Amran di Jakarta, Senin (11/12).

BACA JUGA: Kementan Beri Bantuan ke Peternak Korban Bencana di Pacitan

Menurutnya, beberapa keuntungan yang diperoleh dari terjadinya mutasi ini adalah, perototan yang luar biasa.

Kelebihannya, jumlah karkas juga meningkat dan kandungan lemak pada daging yang rendah.

BACA JUGA: Berkat Bantuan Mentan, Pemuda Ini jadi Jutawan

Karena itu, tingginya minat peternak terhadap sapi BB ini menginspirasi asosiasi Belgian Blue di Belgia untuk menyebarkannya ke seluruh dunia, baik dalam bentuk semen beku maupun embrio.

“Semen beku Belgian blue biasanya digunakan untuk kawin silang dengan sapi perah, hampir 65 persen,” jelas Amran.

Terdapat 3 pola warna pada sapi BB ini, di antaranya adalah hitam (pie-black/pie-noire), semua putih dan roan (pie-blue).

Melihat perkembangan Belgian Blue ini Mentan Amran menyatakan kebanggaannya.

“Saya bangga dan bahagia hari ini melihat keberadaan Belgian Blue,” ujar Mentan.

Amran tegaskan Belgian Blue sebagai sapi masa depan Indonesia sehingga perlu didukung terus.

"Selamat atas kelahiran sapi Belgian Blue. Semoga tambah banyak Gatotkaca- Gatotkaca Belgian Blue Indonesia. BET Cipelang memang oyeeee,” pungkasnya. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Terus Gedor Perluasan Areal untuk Tanam Jagung


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kementan  

Terpopuler