jpnn.com, MANADO - Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta Bank Himbara berinisiatif mendatangi keluarga penerima manfaat (KPM) untuk memudahkan dalam pendistribusian bantuan sosial (bansos).
"Bawa uang pak sekalian bawa kartunya. Jadi enggak bolak-balik Pak. Bisa kan?," kata Mensos Risma dalam pertemuan pemadanan data yang berlangsung di Balai Tou Motou, Kota Manado (1/10).
BACA JUGA: Mensos Risma Ingatkan Pemda dan Bank Himbara Penyaluran PKH Masuki Masa Injury Time
Mensos Risma juga menginstruksikan agar pemerintah daerah dan pendamping mengumpulkan KPM di minggu kedua setiap bulan, sehingga pencairan bisa dilakukan secara sekaligus.
"Jadi, mereka datang ke kecamatan setiap bulan minggu kedua saja," kata Mensos.
BACA JUGA: Mensos Risma: Tuhan Mahaadil
Dalam pertemuan tersebut terungkap masih banyak penerima manfaat di Provinsi Sulawesi Utara belum menerima bantuan.
Jumlahnya dari ratusan hingga ribuan KPM belum menerima bantuan.
BACA JUGA: Mensos Risma Minta Bank Himbara dan Pemda Tingkatkan Koordinasi Penyaluran Bansos
Untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau program Sembako, misalnya, Mensos Risma mendapatkan data di Kabupaten Minahasa Selatan 542 KPM belum tersalurkan.
Di daerah lain, seperti Kabupaten Minahasa Tengah terdapat 545 KPM, dan di Kabupaten Minahasa Utara 616 KPM.
"Ini banyak sekali. Total 1.600-an KPM. Ada apa ini. Ini orang miskin ya pak. Satu orang saja tidak bisa dibiarkan tidak mendapatkan bantuan, apalagi ribuan," kata mantan Wali Kota Surabaya itu.
Ia juga menyoroti Kabupaten Bitung yang menunjukkan masih ada sekitar 8 ribuan KPM belum transaksi.
"Ayo bapak-ibu, saya minta bekerja keras. Ini masih banyak KPM yang belum menerima bantuan. Angkanya besar sekali," kata Mensos Risma mengingatkan. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mensos Risma Instruksikan KPM BPNT Terima Rapel dalam Bentuk Uang Cash
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi