Sarjan Minta Tambah Rp 2,5 M Lagi

Jumat, 21 November 2008 – 14:39 WIB
JAKARTA - Dirut PT Chandratex Indo Artha, Chandra Antonio Tan, menyatakan bahwa Sarjan Tahir pernah menghubungi dirinya agar sisa Rp2,5 miliar dari total Rp 5 miliar untuk pengurusan rekomendasi alih fungsi hutan Tanjung Api-api segera diberikan.

Saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kamis (20/11), Chandra mengaku pernah dipanggil ke rumah Syahrial Oesman di Girya Agung Jl Demang Lebar Daun, Palembang sebelum penyerahan uang Rp2,5 miliar untuk yang kedua kalinya.

”Sebelumnya saya pernah dipanggil ke rumah pak gubernurSelain itu Pak Sarjan juga pernah konfirmasi ke saya

BACA JUGA: Aliran Uang ke DPR atas Perintah Pemprov

Kata Pak Chandra sudah hubungi Pak Sekda Soefyan, tolonglah cairkan yang itu, sisanya
Saya jawab, iyalah

BACA JUGA: Kristina Batal Bersaksi untuk Al Amin

Tapi saya hubungi dulu beliau-beliau itu
Saya langsung konfirmasi ke Pak Musyrif, Pak Soefyan

BACA JUGA: Menag Didesak Beri Sanksi Biro Haji Nakal

Mereka bilang tolonglah siapkan,” beber Chandra didepan majelis hakim yang diketuai Edwar Patinasarani.

Akhirnya, kata Chandra, dirinya diminta gubernur untuk mendampingi Soefyan Rebuin dan Musyrif (Sekda sekarang, red) ke Jakarta untuk menemui Sarjan Taher, anggota DPR-RI dari Dapil Sumsel, yang menjadi penghubung tataran komunikasi.

”Senin pagi pada Juni 2007, saya berangkat ke Jakarta, saya bawa travel cek senilai Rp2,5 M ituKami bertiga, saya, Pak Soefyan dan Pak MusyrifTiba di Jakrta, kami menuju Hotel MuliaWaktu turun dari mobil di hotel, travel cek itu saya serahkan kepada Pak SoefyanTravel cek itu ada dua macam, dari Mandiri dan BNI masing-masing Rp25 juta, totalnya Rp2,5 miliar,” cerita Chandra.

Ketika di lobby hotel Mulia, lanjut Chandra, dirinya ikut duduk diantara dua jejeran sofaNamun dia mengaku tak mendengar apa pembicaraan antara Soefyan dengan tiga orang yang ditemui”Tiga orang yang kami temui itu, Pak Sarjan, Pak Yusuf Emir Faishal, seorang lagi saya tak kenalWaktu mereka di lobby itu, ada yang nelpon saya, jadi saya menyingkir sebentar dari merekaSaya tidak melihat proses penyerahannyaTapi saya lihat bungkusan isi travel cek saya tadi sudah ditangan pak Yusuf Emir Faishal, sebelumnya ditangan Pak Soefyan,” cetusnya.(gus/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bulyan Terancam Penjara 20 Tahun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler