Satgas Belum Temukan Markus di KPK

Jumat, 29 Januari 2010 – 17:32 WIB
JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum mengaku belum menemukan adanya mafia kasus di tubuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Meski demikian, Satgas tetap terus mendalami laporan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, yang menjadi dasar penyelidikan tersebut

BACA JUGA: KPPU Minta Aturan Asuransi TKI Dicabut



Hal itu diungkapkan sekretaris Satgas, Denny Indrayana di Jakarta, Jumat (29/1)
"Kalau dari internal (KPK) masih terus didalami

BACA JUGA: Askes Tetap Kelola Jamkesmas

Saya pikir tidak ada kesimpulan di situ," ujar Denny.

Ditambahkannya, modus markus KPK sama dengan penipuan
Pelaku meminta sejumlah uang ke orang yang tengah berperkara di KPK sembari menjanjikan bisa mengurus sesuai keinginan orang yang meminta bantuan tersebut

BACA JUGA: Dokter Specialis Ada di Perbatasan

Dari informasi yang berkembang, laporan Mahfud terkait kasus penyidikan korupsi di PLN Distribusi Jawa Timur dengan tersangka Haryadi SadonoTudingan markus lainnya adalah pada penyidikan penghadaan Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) dengan tersangka Anggoro Widjojo.

Bonaran Situmeang, pengacara Anggodo Widjojo (adik Anggoro), berulang kali menuding Deputi Penindakan KPK Ade Rahardja, adalah 'orang dalam' KPK yang perlu diperiksaMenurut Bonaran, Ary Muladi disuruh Anggodo mendekati pimpinan KPK melalui 'orang dalam' agar kasus dugaan korupsi Sistem Komunikasi Radio Terpadu yang melibatkan Anggoro Widjojo dihentikanBonaran menuding orang dalam itu adalah Ade RahardjaUntuk membereskan kasus yang mebelit kakak kandungnya itu, anggodo menyerahkan uang Rp 5,15 miliar ke Ary Muladi

Namun Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Chandra Martha Hamzah menegaskan tudingan tersebut tak berdasarDari hasil penyelidikan Direktorat Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat (PIPM) KPK, tidak ada markus dari internal KPK.

Hanya saja Satgas Anti Mafia Hukum tetap akan terus melakukan pertemuan dengan KPKDeny Indrayana menyebutkan, pihaknya dan KPK sepakat menggelar pertemuan bulananTujuannya tak lain berkoordinasi dan mencari sistem terbaik dalam rangka memberantas mafia kasus alias markus"Tempat pertemuannya bergiliran," kata dia. (pra/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... UU Larang Rumah Sakit Minta Uang Muka


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler