Satpol PP Bima Akan Dipersenjatai

Rabu, 13 Agustus 2014 – 06:04 WIB

jpnn.com - KOTA BIMA - Pemerintah Kota Bima berencana memberikan senjata api (Senpi) pada anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Pemberian senjata api ini sebagai antisipasi atas dinamika di Kota Bima yang dinamis. Apalagi belakangan, marak kasus perkelahian, peredaran miras, dan tidak kriminal lainnya.

Wali Kota Bima HM Qurais H Abidin mengatakan, sudah membicarakan rencana itu dengan Kapolres Bima Kota. Sebelum anggota Satpol PP diberikan kepercayaan memegang senjata api, mereka akan mengikuti pendidikan terlebih dulu. Pendidikan itu sama dengan yang dijalani anggota polisi.

BACA JUGA: Diduga Anggota ISIS, Dua Warga Diinterogasi

"Pendidikan itu agar anggota Satpol PP bisa menggunakan senjata sesuai peruntukannya. Bukan untuk menakut-nakuti orang," katanya pada Radar Tambora (Grup JPNN), Selasa (12/8).

Tentu saja kata dia, Senpi yang akan diberikan itu akan dilengkapi dengan surat-surat yang sah. Seperti apa model dan teknis pemberian senjata  tersebut, masih akan dibicarakan lebih lanjut dengan Kapolres Bima Kota atau Kapolda NTB.

BACA JUGA: Mahasiswa Rawan Jadi Target ISIS

"Yang jelas Pol PP akan kita persenjatai," tuturnya.

Orang nomor satu di Kota Bima ini sebelumnya memberikan pengarahan kepada 100 lebih anggota Satpol PP Kota Bima. Itu menyusul kejadian pada Senin malam lalu, hanya 9 anggota Satpol PP yang piket di kantor wali kota. Padahal seharusnya 23 orang.

BACA JUGA: Tak Lulus jadi CPNS, Kantor BKD Dirusak

Dalam pengarahannya, dia menegaskan setiap kasus kehilangan di lingkup sekretariat menjadi tanggungjawab Satpol PP. Hal itu akan diperkuat dengan peraturan wali kota (Perwali).

"Ketika ada yang hilang di kantor wali kota, anggota Satpol PP harus siap memberikan ganti rugi. Bentuknya bisa dengan pemotongan gaji atau dengan cara yang lain," tandasnya.

Menurutnya, ketegasan sikap seperti itu untuk meningkatkan kedisplinan anggota Satpol PP. Wali kota menilai, kedisplinan anggota mulai menurun. Malah, kata dia, jika anggota Satpol PP tidak sanggup berdisplin, sebaiknya mengundurkan diri.

"Kalau anggota Satpol PP tidak bisa disiplin, saya bisa meminta anggota Brimob untuk menjaga kantor," katanya.(nk)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sehari, Lima Orang Tewas Dibunuh OTK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler