jpnn.com - JAKARTA - Kabareskrim Polri Komjen (Pol) Sutarman membenarkan bahwa telah terjadi ledakan akibat bahan peledak di Vihara Ekayana Jalan Mangga I Nomor 8 RT 08/RW 08 Kelurahan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (4/8) sekitar pukul 19.01 WIB. Hal ini ia sampaikan setelah melihat olah tempat kejadian oleh Tim Penjinak Bom Polri.
Menurut Sutarman terdapat dua bahan peledak yang diletakkan di vihara itu. "Satunya meledak, satunya gagal tidak jadi meledak, hanya mengeluarkan asap sedikit," ujar Sutarman.
BACA JUGA: Curiga Konvensi sebagai Cara Loloskan Putra Mahkota
Sutarman menambahkan, bahan peledak diletakkan di pintu yang berbeda. Bahan peledak yang berhasil meledak ditaruh pelaku di pintu masuk utama Vihara.
Sedangkan peledak yang gagal di pintu berikutnya. "Ledakannya kecil karena pintu kacanya juga tidak sampai pecah," kata Sutarman.
BACA JUGA: Ledakan Guncang Vihara Ekayana
Sutarman pun membantah ada tiga korban akibat ledakan itu. Menurutnya, hanya ada satu korban luka-luka. "Bukan tiga. Tidak ada korban. Satu saja tadi hanya lecet-lecet saja sudah diobati dokter," tutur Sutarman di lokasi kejadian.
Sutarman tidak menyebut nama korban luka lecet itu. Menurutnya, potensi ledakan bahan peledak itu kecil, sehingga tidak sampai menimbulkan banyak korban.
BACA JUGA: Harapkan Oegroseno Bisa Kebut Pembenahan di Polri
Ledakan itu terjadi saat umat Budha sudah selesai beribadah di vihara. "Kegiatan rutin, biasanya Minggu pagi ramai betul di sini, saya pernah kapolsek di sini, jadi saya tahu persis di vihara ini," papar Sutarman.
Sebelumnya sempat diberitakan bahwa akibat ledakan itu tiga orang mengalami luka-luka. Korban adalah Rice, Elisa dan Sumeti.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Delay Lewat 4 Jam, Penumpang Pesawat Harus Terima Kompensasi
Redaktur : Tim Redaksi