Satu Jemaah Meninggal di Pesawat

Minggu, 28 November 2010 – 03:53 WIB

PURWOKERTO -- Meski semua kloter sudah dipulangkan ke tanah air, namun belum semua jemaah haji asal Banyumas sampai di kota keripikSatu jemaah kloter 10 asal Sokaraja, Suwarti  masih harus di rawat di Rumah Sakit di Jeddah karena sakit radang paru-paru

BACA JUGA: Petugas Usir Perambah TNKS

Sementara itu, jemaah kloter 7 atas nama Tarsum kini juga masih dirawat di RS dr Muwardi Solo karena menderita penyakit jantung dan paru-paru.

"Satu jemaah haji dari kloter 12 ada yang meninggal di atas pesawat sebelum landing di Batam, yakni hj Siti Khotimah, 72 tahun, asal Kelurahan Purwokerto Lor, Kecamatan Purwokerto Timur,"ungkap Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Banyumas, Bambang Sucipto melalui Kasi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh, Purwanto Hendro Puspito saat dihubungi Radar Banyumas (Grup JPNN) kemarin.

Hendro mengungkapkan, jemaah tersebut sebenarnya tidak diketahui menderita sakit
Sebelum meninggal, menurut keterangan ketua rombongan yang didapat Hendro, almarhumah sempat meminta disambungkan dengan pihak keluarga

BACA JUGA: Jubir Kemendagri: SK akan Diambil Gubernur Sulut

Namun sambungan teleponnya selalu gagal
Apalagi dipesawat sebenarnya dilarang untuk menyalakan handphone

BACA JUGA: Lima Gajah Ditemukan Mati di Inhu

Tak lama kemudian, ketika hendak dibangunkan untuk makan, ternyata Siti sudah meninggal.

"Karena meninggal di atas pesawat, sesuai protab dari tempat duduk sampai dikembalikan ke keluarga duka harus menjalani proses yang cukup panjangAkhirnya jenazah dipulangkan mendahului rombongan,"kata dia.

Dengan demikian, total jemaah haji asal Banyumas yang meninggal dunia berjumlah empat orangTiga meninggal saat menunaikan ibadah haji, satu meninggal di pesawat.  Bagi jemaah yang meninggal di tanah suci, hanya mendapat asuransi dari Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)Sementara, bagi jemaah yang meninggal di pesawat maka, pihak keluarga duka akan mendapat asuransi dari BPIH, jasa raharja, dan pihak penerbangan.

Sementara itu, kedatangan kloter 1011 dan 12 lagi-lagi mengalami keterlambatan 3 hingga 8 jam di PurwokertoHendro menjelaskan, selain karena keterlambatan di bandara King Abdul Aziz Jeddah, kematian salah seorang jemaah juga sempat menunda penerbanganRencananya, 8 Desember yang akan datang, rombongan jemaah haji akan diterima secara resmi oleh BUpati Banyumas drs Mardjoko MM di gedung IPHI.(ina)

BACA ARTIKEL LAINNYA... IAIN Ancam PTUN-kan Bupati


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler