Satu Pohon Digantikan 10 Pohon

Sabtu, 12 Februari 2011 – 22:18 WIB
JAKARTA - Proyek pembangunan jalan layang non-tol ruas Jalan Raya Pangeran Antasari-Blok M dipastikan akan tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup di jalur yang dilewatinyaSatu pohon yang ditebang akibat pembangunan proyek fisik tersebut akan digantikan oleh 10 pohon baru.

Kepala Proyek PT Waskita Karya Tri Mulyo Wibowo mengatakan, penghijauan tidak akan berkurang disekitar pembangunan jalan layang non tol Pangeran Antasari-Blok M

BACA JUGA: Laka Busway, Foke Sebut Oknum

Satu pohon yang dipangkas akan digantikan dengan 10 pohon oleh petugas
Satu banding 10, penghijauan tidak akan berubah, malah bertambah.

Penanaman pohon itu akan dilakukan di lima paket

BACA JUGA: Urus KTP, Wajib Nyanyikan Indonesia Raya

Di antaranya lapangan Mabak-Kantor Walikota Jakarta Selatan, kantor walikota keperempatan Kemang, perempatan Kemang-Jl H Saba, Cipete Utara Jl Saba-Jl H Abdul Majid, dan sisanya adalah di Cipete Utara
"Kemarin ada 50 pohon yang sudah ditanamkan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jakarta," ujarnya.

Dia menambahkan, pohon yang akan diganti berbeda-beda, pohon baru pengganti pohon lama diantaranya pohon perdu, khaya, soga, flamboyan, yang liu, tanjung, glodogan, trembesi, buni, matoa, mindi, kenari

BACA JUGA: Dinas Kebersihan DKI Luncurkan TPS Mobile

Sekitar 70 pohon disiapkan untuk ditanam, dari Jl Trunojoyo, Patimura-Jl Iskandarsyah.

Disebutkan, di Jl Antasari itu akan tetap hijau, pohon yang ada di median jalan kanan dan kiri tidak diutak-atikSedang di Jl Prapanca ditanam 48 pohonKontrak selesai 2012, akhir tahun target sudah terpasang semuanyaDiupayakan akan lebih hijau lagi"Masalah penghijauan ini sudah menjadi prioritas utama kita," tambahnya Jumat (11/2) kemarin siang.

Berdasarkan surat Dinas Pertamanan dan Pemakaman, pihak pembangun jalan layang non tol Pangeran Antasari-Blok M diizinkan menebang sebanyak 283 pohonSebagai gantinya maka 283 pohon yang ditebang itu akan diganti ditanam sebanyak 2830 pohonDan penanaman ini sudah ditentukan oleh petugas Dinas Pertamanan dan Pemakaman.

Di Jakarta Selatan, pembangunan jalan layang non tol dari Kampung Melayu-Tanah Abang, Pangeran Antasari-Blok M, dilakukan oleh sekitar seribu pekerjaDi sepanjang Jl Pangeran Antasari-Blok M nantinya pohon dan taman kecil akan berada di bawah jalan layang non tol tersebutSementara pengerjaan proyek terus dikebut, warga diminta untuk bersabar selama sembilan bulan dari rencana pembangunan yang memakan waktu selama 21 bulan.

Selain di Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, di Daan Mogot, Jakarta Barat dan taman hutan kota Penjaringan, Jakarta Utara juga akan ditanami pohonRencananya yang akan ditanam sebanyak 9.670 pohonSecara simbolis penanaman pohon ditanam oleh Kepala Proyek Waskita Karya, Tri Mulyo Wibowo"Diharapkan pohon pengganti ini akan membuat teduh Jakarta Selatan," katanya.

Di mana pembangunan ruas jalan layang non tol Pangeran Antasari-Blok M dilakukan, dari data yang dihimpun, peningkatan jumlah kendaraan baru di Jakarta 236 mobil/hari dan peningkatan motor sebesar 891 motor/hari, total 1.127 kendaraan/hariDi Jadetabek, ada 319 mobil/hari dan peningkatan motor sebesar 1.707 /hari, atau total 2.026 kendaraan/hari.

Sementara itu, Ketua RT 5/2, Komplek AL, Jl Prapanca, No 44b, Hamzah mengatakan, warga berharap jalan masuk dan keluar rumah warga diperbaiki oleh pihak kontraktor serta dikembalikan seperti semulaKabel yang menjuntai di atas melintas ke rumah, diharap dirapikan, serta saluran air dibersihkan"Warga mendukung agar pembangunan ini cepat selesai," katanya(ibl/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jalur Tol Jakarta-Tangerang Bakal Ditambah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler