jpnn.com - JAKARTA - Panglima Koarmatim Laksamana Muda TNI Darwanto melantik Kolonel (Mar) F. Saud Tambatua sebagai Komandan Lantamal XI Merauke menggantikan Brigjen TNI (Mar) Buyung Lalana dalam upacara serah terima jabatan di Lapangan Upacara Lantamal XI Merauke, Papua, Kamis (9/4).
"Sertijab ini merupakan penyegaran dan semangat baru di Lantamal XI untuk meningkatkan peran dan tugas Koarmatim," ujar Darwanto.
BACA JUGA: INACA: Negara Mana yang Akan Terima Pesawat Indonesia?
Saud Tambatua adalah alumni Akademi TNI AL angkatan 31 tahun 1986. Selama penugasannya, Pamen mantan Dikreg Sesko TNI angkatan 37 tahun 2010 tersebut banyak mengabdikan diri di Kormar, baik Brigif-1 dan 2.
Ia pernah menduduki berbagai jabatan strategis. Antara lain, Dirsemaba Kodikal tahun 2001, Kadispen Kormar tahun 2002, Danyon Mar-2 Kormar tahun 2003, Pasops Kolatmar tahun 2004, Asintel Pasmar-2 tahun 2006, Dan Brigif-3 Marinir tahun 2007.
BACA JUGA: Eksekusi Mati Freddy Budiman Buka Peluang Dipercepat, Ini Penyebabnya
Pada tahun 2008 ia ditugaskan sebagai Dansatgas Konga 26A di Lebanon, kemudian sebagai Wadan Pasmar-1 tahun 2011 dan berganti lagi jadi Wadan lantamal VII/Manado tahun 2013, dan sebelum menjabat Komandan Lantamal XI/Merauke menjabat Koordos Seskoal.
Pria kelahiran Tapanuli, Sumatera Utara tahun 1962, itu juga meraih sejumlah penghargaan dan satya lencana.
BACA JUGA: Satu Lagi Tersangka Dugaan Korupsi Siap Siar TVRI Menyusul Mandra
Antara lain, yakni Satya Lencana Kesetiaan VIII, XVI, XXIV, Dwidya Sistha I, Santi Dharma I, II, Dharma Nusa, serta tiga bintang jasa dari PBB yakni The United Nations Medal, The United Nations Medal, The United Nations Medal karena sebelumnya juga pernah bertugas di Bosnia.
Karir Saud juga tidak lepas dari pendidikan yang ia tempuh, yakni Diksepspa Mar tahun 1989, Sussarpa Intel dan Latihan Para Dasar tahun 1991, Suspa Kontra Intel tahun 1993, Dilkapa II Kopur dan Suspa Intelstrat tahun 1994, Seskoal XXXVI tahun 1999, Latap Danyon Kormar tahun 2003, Susopsgab tahun 2005, Dikreg Sesko TNI XXXVII tahun 2010 dan Dikreg Lemhanas RI XLVIII tahun 2012. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Putusan Budi Mulya sudah Berkekuatan Hukum Tetap, Boediono Kapan Digarap?
Redaktur : Tim Redaksi