jpnn.com, BANGKA BELITUNG - Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) dan alur pelayaran merupakan salah satu faktor penting untuk menunjang keselamatan pelayaran.
Karena itu Indonesia sebagai negara maritim memiliki kewajiban bukan hanya untuk memasang dan memelihara, namun juga menjaganya agar tetap handal, baik dari sisi teknis maupun Sumber Daya Manusia (SDM).
BACA JUGA: Ditjen Laut Kemenhub Gelar Sosialisasi Pentingnya Peran Kenavigasian di Bangka
Hal itu disampaikan Kepala Distrik Navigasi Kelas I Palembang, Adi Karsyaf saat hadir dalam sosialisasi terkait peran kenavigasian dalam menunjang keselamatan pelayaran kepada pihak ketiga di Bangka Belitung, Kamis (5/9).
“Kami telah melaksanakan sosialisasi semacam ini secara berkesinambungan di sekitar wilayah kami sebagai pemantapan, untuk menjaga agar standar pengoperasian SBNP," kata Adi.
BACA JUGA: Sanksi Pelanggar AIS Bakal Diberlakukan Secara Bertahap
Adi mengatakan sebagai anggota dewan International Maritime Organisation (IMO), Indonesia harus mematuhi peraturan-peraturan Internasional.
“Selain aturan nasional kami juga harus menyesuaikan dengan standar Internasional, karena yang singgah di Pelabuhan kita pun bukan hanya kapal berbendera Indonesia,” ujar Adi.
BACA JUGA: Penerapan AIS Dimulai 20 Agustus, Begini Respons INSA
Selain itu, pihaknya juga mengatur alur pelayaran sesuai dengan tata cara dan standar Internasional yang telah ditetapkan, sehingga bisa mendukung terwujudnya keselamatan pelayaran.
Adi berharap instansi-instansi terkait yang ada di sekitar wilayah kerja Distrik Navigasi Kelas II Palembang bisa bersinergi dan satu bahasa dalam memasang, menjaga serta memelihara SBNP serta alur pelayaran, dalam hal ini di sekitar wilayah Bangka Belitung.
“Saya harap materi yang diberikan ini bisa memberikan pemahaman dan pengetahuan yang lebih mendalam bagi penyelenggara pelabuhan tentang pentingnya SBNP dan alur pelayaran yang ada di TERSUS dan TUKS, khususnya mengenai regulasi dan implementasinya,” tandasnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terkait Penerapan AIS, Dirjen Hubla: Semua untuk NKRI
Redaktur & Reporter : Yessy