Effendi Gazali yang juga pakar komunikasi poltik mengakui jika pihaknya menyumbang sebesar Rp1 juta untuk menyewa sound system pada aksi yang digelar di Monumen Nasional bersama dengan elemen yang tergabung dalam GIB.
"Dananya berasal dari urunan
BACA JUGA: Ditipu Oknum Pajak, Pengusaha Asing Minta Keadilan
Masih ada yang tersimpan dari Republik MimpiEffendi justru balik menuding SBY telah mengajari menteri cara berkhianat jika terminologi pernyataan Ruhut Sitompul itu dijadikan dasar
BACA JUGA: Dibanding DPR, KPK Kalah Cepat
"Pemakaian istilah 'menteri berkhianat' justru menyudutkan Presiden SBY karena SBY pernah meninggalkan kabinet yang belum selesai bekerja dan menantang Presiden Megawati dalam PemiluMenurut Effendi, gerakannya pun tidak memiliki aliansi apapun dengan tokoh-tokoh parpol dan tidak ingin mau dipakai untuk pembalasan tokoh-tokoh yang kalah dalam pemilu lalu
BACA JUGA: Bacakan Pledoi, Oentarto Menangis
"Tujuan kami adalah perbaikan sistem bernegara dan berbangsa yang sedang darurat korupsi, keadilan dan rekayasa," katanya.Masih menurut Effendi, GIB merupakan koalisi dari kalangan akademis, insan advokasi politik, gerakan mahasiswa sehingga memberikan jaminan koalisinya itu bersih dari korupsi"Kalau ada yang Anda curigai laporkan ke kami dan akan kami berlakukan pembuktian terbalik," ujarnya.(awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi tak Mampu Jerat Anggodo
Redaktur : Tim Redaksi