SBY Banggakan Kinerja di Depan Sidang ADB

Senin, 04 Mei 2009 – 20:07 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara resmi membuka pertemuan tahunan Dewan Gubernur Asian Development Bank (ADB) ke-42 di Conrad Hotel, Nusa Dua, Bali, Senin (5/4)Pada forum yang dihadiri 67 delegasi negara anggota ADB dan negara lain itu, SBY membanggakan kinerjanya selama ini yang dianggapnya telah berhasil melewati krisis.

Dalam pidato sambutan yang disampaikan dalam bahasa Inggris itu, Presiden SBY mengatakan bahwa sejak reformasi 1998, baru pemerintahannya yang bisa menggenapi periode pemerintahan hingga lima tahun

BACA JUGA: Antasari Ditahan di Rutan Narkoba Polda Metro

"Pemerintahan saya, Insya Allah akan berakhir pada Oktober nanti
Kami akan menjadi pemerintah pertama yang melengkapi lima tahun periode pemerintahan sejak reformasi 1998," ujar SBY.

Hadir dalam pertemuan itu antara lain Perdana Menteri (PM) Fiji, Josaia Bainimarama; PM Georgia, Nika Gilauri; PM Tonga, Feleti Sevele; Wakil Presiden Republik Palau, Kerai Mariur; serta Presiden ADB Haruhiko Kuroda

BACA JUGA: APBD Telat, DAU Tiga Kabupaten Dipotong

Sedangkan dari jajaran kabinet nampak mendampingi SBY antara lain Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Mensesneg Hatta Rajasa, Menkop-UKM Suryadarma Ali, Menkominfo M Nuh, Menneg Perencanaan Pembangunan Paskah Suzetta, Menbudpar Jero Wacik, serta Kepala BKPM M Lutfi.

SBY menilai bahwa hal itu perlu ia kemukakan karena merupakan hal penting
Sebab katanya, di bawah pemerintahannya Indonesia telah berhasil mengawinkan demokrasi dengan stabilitas

BACA JUGA: Polri Belum Pecat WW

"Bukan hal mudah bagi negeri-negeri yang sedang dalam masa transisi," ucapnya.

Beberapa tahun lalu, sambung SBY pula, Indonesia dilanda krisis ekonomi, keuangan, politik dan sosialTapi dari krisis itu, katanya, Indonesia menemukan energi untuk membentuk Indonesia hari ini yang lebih baik.

"Beberapa tahun lalu, Indonesia juga dipenuhi masalah etnis dan konflik komunalBeberapa analis bahkan mengatakan Indonesia mengarah pada BalkanisasiTapi kini, Indonesia lebih bersatu, erat dan penuh kedamaian," ucapnya.

Menyinggung soal pertemuan Dewan Gubernur ADB, SBY berharap lembaga yang sudah berdiri sejak 1966 itu bisa berperan strategis dalam membantu negara-negara anggotanya di Asia-Pasifik dalam mengatasi krisis globalPeran yang berupa bantuan dana ini, katanya, bisa membantu Asia menjadi kekuatan ekonomi baru dunia di masa depan.

Oleh karenanya, kata SBY pula, dalam pertemuan ini Indonesia mengajukan gagasan untuk mengefektifkan berbagai lembaga keuangan internasional, termasuk ADB di pertemuan G20 di Washington DC, juga di LondonPertemuan G20 di London sendiri menyebutkan penyediaan dukungan untuk peningkatan general capital (GCI) sebesar 200 persen dari tahun 1994 untuk ADB"Saya gembira Dewan Gubernur ADB sepakat untuk ini," katanya pula(ara)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Antasari Terancam Hukuman Mati


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler