Dalam pidato sambutan yang disampaikan dalam bahasa Inggris itu, Presiden SBY mengatakan bahwa sejak reformasi 1998, baru pemerintahannya yang bisa menggenapi periode pemerintahan hingga lima tahun
BACA JUGA: Antasari Ditahan di Rutan Narkoba Polda Metro
"Pemerintahan saya, Insya Allah akan berakhir pada Oktober nantiHadir dalam pertemuan itu antara lain Perdana Menteri (PM) Fiji, Josaia Bainimarama; PM Georgia, Nika Gilauri; PM Tonga, Feleti Sevele; Wakil Presiden Republik Palau, Kerai Mariur; serta Presiden ADB Haruhiko Kuroda
BACA JUGA: APBD Telat, DAU Tiga Kabupaten Dipotong
Sedangkan dari jajaran kabinet nampak mendampingi SBY antara lain Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Mensesneg Hatta Rajasa, Menkop-UKM Suryadarma Ali, Menkominfo M Nuh, Menneg Perencanaan Pembangunan Paskah Suzetta, Menbudpar Jero Wacik, serta Kepala BKPM M Lutfi.SBY menilai bahwa hal itu perlu ia kemukakan karena merupakan hal penting
BACA JUGA: Polri Belum Pecat WW
"Bukan hal mudah bagi negeri-negeri yang sedang dalam masa transisi," ucapnya.Beberapa tahun lalu, sambung SBY pula, Indonesia dilanda krisis ekonomi, keuangan, politik dan sosialTapi dari krisis itu, katanya, Indonesia menemukan energi untuk membentuk Indonesia hari ini yang lebih baik.
"Beberapa tahun lalu, Indonesia juga dipenuhi masalah etnis dan konflik komunalBeberapa analis bahkan mengatakan Indonesia mengarah pada BalkanisasiTapi kini, Indonesia lebih bersatu, erat dan penuh kedamaian," ucapnya.
Menyinggung soal pertemuan Dewan Gubernur ADB, SBY berharap lembaga yang sudah berdiri sejak 1966 itu bisa berperan strategis dalam membantu negara-negara anggotanya di Asia-Pasifik dalam mengatasi krisis globalPeran yang berupa bantuan dana ini, katanya, bisa membantu Asia menjadi kekuatan ekonomi baru dunia di masa depan.
Oleh karenanya, kata SBY pula, dalam pertemuan ini Indonesia mengajukan gagasan untuk mengefektifkan berbagai lembaga keuangan internasional, termasuk ADB di pertemuan G20 di Washington DC, juga di LondonPertemuan G20 di London sendiri menyebutkan penyediaan dukungan untuk peningkatan general capital (GCI) sebesar 200 persen dari tahun 1994 untuk ADB"Saya gembira Dewan Gubernur ADB sepakat untuk ini," katanya pula(ara)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Antasari Terancam Hukuman Mati
Redaktur : Tim Redaksi