SBY Bantah Bersitegang Dengan JK

Selasa, 12 Mei 2009 – 11:53 WIB
RUKUN : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali menunjukkan kemesraannya dengan Wapres Jusuf Kalla setelah salin terlibat polemik menjelang Pilpres. Keduanya hadir pada pambukaan Musrenbangnas di Hotel Bumikarsa, Pancoran, Jakarta, Selasa (12/5). Foto: M Ali/JAWA POS

JAKARTA - Kesan adanya kerenggangan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Jusuf Kalla akhir-akhir memang tak bisa dihindariPaska deklarasi pasangan JK-Win, polemik antara SBY dan JK pun mengemuka

BACA JUGA: Sembelih Ternak Betina, Didenda Puluhan Juta

Namun SBY berupaya menepis penilaian sejumlah kalangan bahwa dirinya sudah tidak kompak lagi dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla


Di hadapan seluruh gubernur dan bupati/walikota, SBY mengatakan hubungan dirinya dengan JK baik-baik saja

BACA JUGA: DPR Setujui Pengesahan RUU Peternakan dan Hewan

Meski diakui pertarungan politik menjelang pilpres cukup sengit, namun SBY berjanji akan terus menjaga hubungan baik dengan capres yang diusung Partai Golkar dan Hanura itu.

Hal tersebut disampaikan SBY sebelum memulai pidato dalam acara pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2009 di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (12/5)
Saat memasuki ruangan acara tersebut, kehadiran SBY yang didampingi JK langsung disambut tepuk tangan meriah dari hadirin

BACA JUGA: KPU Dianggap Jahat

SBY memaknai tepuk tangan itu sebagai keinginan hadirin agar dirinya tetap rukun dengan JK.

"Saat saya bersama Pak Jusuf Kalla tadi masuk, hadirin tepuk tangan meriahIni tentu dikaitkan dengan pemiluBenar, kami memang akan berkompetisi dalam pemilu presiden nantiTapi percayalah, kami tidak akan putus silaturahmi dan kami akan menjalankan tugas bersama sampai dengan Oktober nanti," ujar SBY dengan wajah ceria.

Dikatakan SBY, kedekatan dirinya dengan JK dalam lima tahun ini tidak mungkin bisa diputus begitu sajaKompetisi politik yang keras pun tidak akan memisahkan hubungan personal keduanya"Banyak kenangan dalam lima tahun ini, tak mungkin putusPolitik memang bisa keras, tapi hati kami masih bisa bersambung," kata SBY.

Di akhir kalimatnya, SBY menjelaskan, penegasan menyangkut soal ini penting disampaikan agar masyarakat yang menghendaki pemimpinnya tetap rukun, bisa puas"Supaya lega saudara-saudara," imbuh SBY sembari terkekeh(sam/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Syahrial Oesman Ditahan KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler