SBY Belum Berikan Kewenangan Aldrian Komentari Kabinet Jokowi

Selasa, 16 September 2014 – 16:36 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Presiden terpilih Joko Widodo sudah mengumumkan postur kabinet yang akan dibentuknya di pemerintahan baru. Ragam pendapat dilontarkan publik atas kabinet tersebut.

Namun tidak dengan pihak Istana Negara yang masih berada di bawah kepemimpinan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengaku pihaknya tidak berhak mengomentari kabinet bentukan Jokowi dan Jusuf Kalla tersebut.

BACA JUGA: Bupati Ini Siap Jadi Menteri

"Sementara ini saya sendiri belum mendapat arahan dari Bapak Presiden untuk bicara tentang rencana kabinet dari presiden terpilih, jadi tidak kami komentari," ujar Julian di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa, (16/9).

Meski demikian, menurut Julian, kabinet yang diumumkann Jokowi Senin kemarin tidak terlalu banyak perubahan dari kabinet SBY. Hanya saja ia tidak menjelaksan perbedaan itu.

BACA JUGA: Wanda Hamidah Pilih Jokowi-JK Ketimbang Pelanggar HAM

Presiden, kata dia, menghargai setiap keputusan Jokowi, karena ia yang berhak di pemerintahan akan datang.

"Presiden menyampaikan suatu perubahan di struktural kementerian bilamana diubah akan membawa dampaknya. Kalau memang siap melakukan itu tidak apa-apa tapi kalau dilakukan tanpa assesment dan penilaian matang, dampaknya bisa kontraproduktif. Itu mungkin sudah dipikirkan pak Joko Widodo," tandas Julian. (flo/jpnn)

BACA JUGA: MA Perberat Hukuman Luthfi, Ini Pertimbangannya

BACA ARTIKEL LAINNYA... Merasa Ikut Mendirikan PAN, Wanda Sedih Terima Pemecatan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler