Dari hasil rekapitulasi yang digelar dalam rapat pleno tersebut, ternyata pasangan capres dan cawapres Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono unggul karena berhasil meraup suara terbanyak yakni 2.325.635 suara atau 54,62 persen.
Kemudian disusul oleh pasangan capres dan cawapres Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto dengan perolehan suara sebanyak 1.548.379 suara atau 36,37 persenSedangkan pasangan capres dan cawapres Jusuf Kalla-Wiranto harus puas di posisi ketiga dengan perolehan suara sebanyak 383.638 suara atau 9,01 persen.
Dari rekapitulasi di dua provinsi tersebut, tercatat total suara sah sebanyak 4.257.652 suara dan suara tidak sah 187.827 suara
BACA JUGA: DPT Provinsi Riau Membengkak
Tapi, jika dilihat dari perolehan suara di masing-masing provinsi, pasangan capres dan cawapres SBY-Boediono unggul di Riau, tapi di Bali kalah dengan pasangan Megawati-Prabowo.Di Riau, SBY-Boediono memperoleh 1.502.684 suara dari total suara sah 2.345.315
Untuk diketahui, bahwa jumlah pemilih tetap di Riau tercatat 3.647.420 orang, dengan jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya 2.414.969 orang.
Hasil rekapitulasi untuk Riau ini diterima dan disahkan dengan catatan karena saksi dari pasangan JK-Wiranto, Chairuman Harahap mempertanyakan tentang DPT pilpres yang tidak jelas.
Sementara itu, di Bali, pasangan SBY-Boediono hanya memperoleh suara sebanyak 822.951 suara
BACA JUGA: Dugaan Pelanggaran Pilpres Masuk Bawaslu
Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan dengan pasangan Megawati-Prabowo yang memperoleh 992.815 suaraUntuk diketahui juga, bahwa jumlah suara sah di Bali sebanyak 1.912.337 dan tidak sah 91.586
BACA JUGA: Prabowo Bantah Didekati Kubu SBY
Sedangkan jumlah pemilih tetap sebanyak 2.696.817 orang dengan jumlah pemilih yang menggunakan haknya 1.990.901 orangHasil rekapitulasi suara untuk Bali ini langsung diterima dan disahkan oleh KPU, setelah Ketua KPU Bali selesai menyampaikan hasil dan sertifikat rekapitulasiTidak ada catatan dari saksi mengenai rekapitulasi di Bali.(sid/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Munas Golkar Bisa Dipercepat
Redaktur : Tim Redaksi