SBY dan Megawati Akan Gantian Berpidato di Satu Podium

Peringatan Kedua Hari Pidato Bung Karno 1 Juni

Selasa, 10 Mei 2011 – 07:12 WIB

JAKARTA ---Peringatan hari pidato Bung Karno 1 Juni mengenai Pancasila yang digelar MPR tahun ini akan menjadi parade pidato presiden dan para mantan presidenMulai Presiden SBY, lalu Bj Habibie selaku presiden ketiga dan Megawati sebagai presiden kelima, akan menyampaikan pemikirannya mengenai Pancasila.

"Alhamdulillah, Ibu Megawati telah menerima undangan kami dan menyatakan kesediaannya

BACA JUGA: Kapolri : Kelompok Teroris Cirebon Punya Rencana Besar

Insyaallah beliau akan hadir dan menyampaikan pidato," kata Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y.Thohari usai pertemuan pimpinan MPR dengan Megawati di kediaman, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, kemarin (9/5).

Turut mendampingi para pimpinan MPR seperti Taufik Kiemas dan Wakil Ketua MPR lain, Melani Leimena Suharli dan Ahmad Farhan Hamid
Saat memberi keterangan pers, Kiemas yang mengenakan batik bermotif garis -garis hijau memilih tidak berkomentar

BACA JUGA: Nunun Disebut Sebagai Simpatisan PDIP

Semua penjelasan diberikan oleh Hajriyanto Y.Thohari.

Sejak pagi, Kiemas yang tak lain suami Megawati itu ikut menunggu kedatangan para pimpinan MPR di kediaman
Jadi, dia tidak datang bersama rombongan pimpinan MPR

BACA JUGA: Baasyir Dituntut Hukuman Seumur Hidup

Dalam kesempatan itu, hadir juga Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, dan sejumlah petinggi partai lain.

Hajriyanto mengatakan tahun lalu, MPR memperingati hari pidato Bung Karno 1 Juni mengenai Pancasila hanya dengan mendengarkan pidato Ketua MPR dan Presiden SBYTahun ini kemasannya dibuat sedikit berbeda, yakni dengan menambah agenda pidato dari Bj Habibie dan Megawati Soekarnoputri.

Setelah Megawati, pada Rabu mendatang, pimpinan MPR dijadwalkan untuk menyampaikan undangan secara langsung kepada Bj Habibie di kediamanMereka juga akan mengundang secara langsung para mantan wakil presiden, seperti Jenderal (purn) Tri Sutrisno, Hamzah Haz, dan Jusuf Kalla"Dari informasi sementara ini, Inyaallah beliau (Bj Habibie, Red) juga akan hadir dan menyampaikan pidato," ujar Hajriyanto.

Dia menyebut bahwa saat ini merupakan momentum yang sangat tepat dan relevan untuk mendengarkan pidato dari para pemimpin bangsa mengenai PancasilaTerlebih kualitas penghayatan dan pengamalan Pancasila tengah mendapat banyak sorotan.

"Kami berharap pidato dari pemimpin bangsa akan memberi injeksi, darah.segar kepada kita dan bangsa ini untuk tetap berpegang teguh pada pancasila sebagai ideologi negaraInsyaaallah itu jaminan satu -satunya bagi kejayaan dan keberlangsungan Indonesia," tegas politisi dari Partai Golkar, itu.

Megawati mengatakan ideologi bangsa ini terangkum dalam empat pilar, yakni UUD 1945, Pancasila, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika"Yang namanya ideologi, sekarang perlu untuk direvitalisasi," kata Ketua Umum PDIP, itu.

Dia lantas menyentil isu Negara Islam Indonesia (NII) yang belakangan ini menjadi pembicaraan hangatMenurut Megawati, ide yang hendak merubah dasar negara perlu untuk dihadangApalagi, sejak awal kemerdekaan, pendiri bangsa telah bersepakat mendirikan bangsa yang berbentuk Negara kesatuan.

Karena itu, Megawati meminta pemerintah bersikap tegas terhadap kelompok yang ingin menyempal dari Pancasila"Kalau kita ideologinya Pancasila, lalau ada ruang gerak bagi mereka untuk mengganti atau merubah Pancasila, mestinya ini harus dilihat secara hukum formalAturannya kan ada, apa tindakan yang harus dilakukan," tegas Megawati(pri)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini Tim Kejagung Bergerak ke Daerah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler