SBY Gamang Depak Parpol Pembangkang

Senin, 07 Maret 2011 – 13:28 WIB

JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampaknya sangat berhati-hati menentukan sikap terhadap partai politik koalisiMeski sudah menegaskan akan menindak parpol koalisi yang membangkang, namun SBY hingga saat belum berani bersikap.

Tanda-tanda untuk melakukan resuffle kabinet pun kian kabur

BACA JUGA: Nasionalisme PNS Daerah Kian Pudar

Meski diketahui diam-diam sudah telah mengumpulkan para menteri dan petinggi Parpol koalisi, namun PKS dan Partai Golkar yang disebut-sebut bakal didepak dari koalisi, justru mengaku belum ada dipanggil Presiden SBY.

Pada wartawan di Jakarta, Senin (7/3), juru bicara kepresidenan Julian Aldrin Pasha yang sebelumnya sempat menegaskan sikap Presiden SBY yang tidak main-main terhadap jalannya pemerintahan, justru mengatakan bahwa resuffle kabinet masih belum pasti.

‘’Sekarang masih sedang dipertimbangkan apakah memang diperlukan dalam posisi kabinet yang sekarang (melakukan resuffle),’’ kata Julian.

Julian pun membantah rumor yang mengatakan Presiden SBY akan mengumumkan soal resuffle kabinet pada 9 Maret mendatang.’’Belum ada info soal itu,’’ katanya singkat.

Soal permintaan bahkan kekhawatiran Parpol koalisi perihal jatah menteri, juga diminta Julian agar dikonfirmasi langsung pada Parpol bersangkutan dan bukan pada dirinya
Julian pun enggan berkomentar perihal komunikasi antara Presiden SBY dengan pimpinan PKS dan Golkar yang hingga saat ini masih belum berlangsung.

‘’Saya belum bisa memberikan komentar soal ini

BACA JUGA: Lagi, Walikota Bekasi Nonaktif Diperiksa KPK

Jadi nanti kalau seandainya sudah ada hal yang lebih jelas dan lebih terang, pasti akan saya sampaikan,’’ kata Julian
(afz/jpnn)

BACA JUGA: Mendesak Pengaturan Gaji PNS

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Didesak Bentuk Pansus Usut Lapindo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler