Perang, kata SBY, memang menjadi jalan terakhir
BACA JUGA: Ishartanto Diminta Ngurus TTA
Indonesia, lanjut SBY, akan selalu mengedepankan soft power''Kalau ingin damai, harus siap berperang manakala ada kekuatan lain yang mengancam kedaulatan dan keutuhan negara kita
BACA JUGA: Fajar Suruh Tembak Dago
If we want peace, prepare for war,'' kata SBY saat meresmikan monumen Dwikora dan Trikora di Mabes TNI di Cilangkap, Kamis (26/2).Prajurit TNI, tambah dia, harus bersiap ditugaskan di medan pertempuran mempertahankan kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI
BACA JUGA: 20 Bom Dirancang Tahun Lalu
Tidak peduli apa pun sebab dan latar belakang politik dilaksanakannya operasi militer.Mengenai berdirinya monumen Dwikora dan Trikora, SBY berharap masyarakat dapat lebih mengenang jasa dan pengorbanan pahlawan yang gugur di pertempuran''Ini karakter bangsa kita yang menghormati jasa pahlawan,'' katanya.
Monumen Trikora dan Dwikora yang terletak di sebelah utara Monumen Seroja yang sudah berdiri lebih awalKedua monumen tersebut berdiri di atas lahan seluas 6.900 meter persegiMonumen Trikora dibangun untuk mengenang dan menghormati usaha perjuangan bersenjata, politik, dan diplomasi Indonesia untuk mengembalikan Irian Barat (kini Papua) ke pangkuan Republik Indonesia pada 1961 dan 1962.
Sedangkan Monumen Dwikora dibangun untuk memperingati sikap tegas Indonesia dalam menolak pembentukan Federasi Malaysia.(tom/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Kantongi Kaitan Korupsi dan SP3 Ilegal Logging Riau
Redaktur : Tim Redaksi