JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) terus melakukan reformasi internalTujuannya selain demi mengamankan dan meningkatkan produksi pertanian, juga agar BUMN itu tidak dijadikan alat untuk memperkaya diri
BACA JUGA: SBY : Jangan Jadikan Bulog Sarang Penyamun
"Yang jelas Bulog jangan menjadi sarang penyamun
BACA JUGA: Petani Mengeluh, SBY Balik Curhat
Kalau sekarang masih ada lagi, tolong laporkan langsung pada saya dengan mengirim sms ke 9949," tegas SBY saat membuka Pekan Nasional petani dan nelayan 2011 di Sulawesi Selatan, Rabu (22/6) melalui media video teleconference di Istana Negara.SBY meminta Bulog harus bisa bebas dari hal-hal yang aneh dan merugikan petani
"Dengan adanya aturan baru ini, tidak ada lagi yang bisa menghalang-halangi saat membeli hasil petani
BACA JUGA: Agung Dorong Pengkajian Moratorium TKI ke Arab Saudi
Ini sudah menjadi kebiasaan di semua negara, biasanya harga digoreng-gorengYang untung tengkulak dan bukan petani," kata SBY.Mengenai keluhan petani mengenai langkah Indonesia melakukan impor beras, SBY mengatakan bahwa hal itu dilakukan demi menjaga ketahanan panganNamun menurutnya, tetap saja kepentingan nasional menjadi prioritas utama.
Dalam kesempatan sama SBY juga meminta seluruh petani, nelayan, kepala daerah dan masyarakat untuk bersama-sama memerangi ilegal logging yang menjadi penyebab perubahan iklimSBY juga menginstruksikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) agas selalu memberikan update data perkiraan cuaca.
"Sebarkan ke Gubernur, Bupati sampai kepala desa atau sentral organisasi seperti KTNA dan media massaMeski perkiraan, tapi akurasinya bisa mencapai 70 persenJadi ada antisipasi bilamana terjadi perubahan iklim ekstrem," kata SBY.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahfudz: Dana untuk Darsem Sudah Ditransfer
Redaktur : Tim Redaksi