SBY Kecewa Ditjen Pajak

Kamis, 22 Juli 2010 – 05:39 WIB

JAKARTA - Maraknya kasus korupsi di Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak)?Kementerian Keuangan memantik kekecewaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)Karena itu, dia meminta seluruh jajaran Ditjen Pajak melakukan introspeksi dan segera menghentikan segala macam bentuk penyimpangan

BACA JUGA: Kejaksaan Pegang Bukti Kuat Keterlibatan Awang

"Terus terang, hari ini, hati dan perasaan saya bercabang
Di satu  sisi saya senang, bersyukur, di sisi yang lain saya masih kecewa dan  prihatin," kata SBY di depan sekitar 300 pejabat dan pegawai Ditjen  Pajak dan Ditjen Bea dan Cukai Kementrian Keuangan, di Istana Negara, Jakarta, kemarin.

SBY bersyukur karena penerimaan pajak terus meningkat dari tahun ke tahun

BACA JUGA: Mantan Ketua KPAI Prihatin Pornografi Anak

Namun, dia mengaku tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya dengan munculnya kasus Gayus Tambunan
Pertemuan dan arahan kepada jajaran Ditjen Pajak dan Ditjen Bea dan Cukai, kata SBY, sudah digagas sejak setelah kasus Gayus Tambunan meledak

BACA JUGA: Jadi Tersangka, Awang Dekati Petinggi di Jakarta



Menkeu kala itu, Sri Mulyani Indrawati, sempat meminta SBY untuk bertemu pimpinan dan jajaran Ditjen PajakNamun, SBY meminta Sri Mulyani mengonsolidasikan jajaran Ditjen Pajak lebih dahulu"Saya kurang tepat untuk bertemu karena waktu itu, saya masih sangat kecewaLebih baik nanti bertemu di suatu saat ketika saya sudah bisa menata emosi saya, dan sudah ada langkah-langkah yang baik, yang kongkrit dan yang nyata yang dilakukan oleh jajaran Ditjen Pajak," kata SBY.

Gara-gara kasus Gayus, saat ini telah terjadi demotivasi dan  demoralisasi di jajaran Ditjen Pajak yang terus dihujat masyarakat.  Namun, presiden minta agar para petugas pajak berintrospeksi.  "Patutlah kita dan saudara berintropeksiDemoralisasi dan demotivasi,  sumbernya, biang keladinya karena perilaku sejumlah oknum yang  mencoreng nama baik dirjen pajak dan, dalam kasus tertentu dirjen bea cukai," kata SBY.

Presiden mengatakan, Ditjen Pajak dan Ditjen Bea dan Cukai adalah instansi yang memiliki target penerimaan negara terbesar"Untuk itu,  bagi yang berprestasi, akan bisa menjadi pahlawan ekonomi dan APBN.  Sebaliknya, jika berkhianat, akan menjadi penjahat

SBY mengatakan, kepercayaannya kepada Ditjen Pajak dan Ditjen Bea dan Cukai baru akan pulih jika sudah ditunjukkan integritas, ikapasitas, dan kinerja yang baik"Makin cepat ditunjukan itu, makin cepat pula kepercayaan sayaMy trust on you, -you itu semua, bukan yang hadir di sini-, itu pulih kembali,"

Menkeu Agus Martowardojo optimistis pihaknya akan mampu melakukan perbaikan"Untuk itu kami mohon kepercayaan Bapak Presiden kepada kami, untuk kami melanjutkan aktivitas kami," kata Agus(sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mustafa Akui BUMN Masih Jadi Perahan Parpol


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler