SBY Kritik Seminar Lemhanas

Diminta Topik Aktual dan Hindari Retorika

Kamis, 15 Desember 2011 – 08:23 WIB

JAKARTA - Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) mendapat sentilan yang cukup menohok dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).  Dia menyoroti tema yang diangkat dalam seminar, simposium, atau lokakarya yang dihelat lembaga pimpinan Budi Susilo Supandji itu.

SBY mengingatkan, sebagai penyelenggara, Lemhanas hendaknya memilih topik yang eleven dan kontekstual"Meskipun seminar ini bisa bicara apa saja, apalagi simposium, dari hulu ke hilir tetapi tetaplah tajam, fokus, dan jangan terlalu normatif atau sifatnya umum," kata SBY saat menerima peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 46 Lemhanas 2011 di Istana Negara, kemarin (14/12).

SBY mengakui, telah mendengarkan presentasi banyak yang tidak konstektual dan tidak relevan dengan topik yang dibahas

BACA JUGA: Kapolri Perintahkan Selidiki Video Penggal Kepala

Seolah-olah membahas pembangunan nasional dari semua aspek dan cakupan
"Padahal, yang akan dibahas topik yang lebih khusus," katanya.

Dalam seminar, menurut SBY, harus melakukan telaah dan analisis yang tajam

BACA JUGA: Penambahan Jabatan Fungsional Mendesak

Sebab, ujung dari seminar itu diharapkan bisa menemukan opsi atau solusi untuk permasalahan yang fundamental
"Hindari retorika yang berlebihan

BACA JUGA: Disebut Calo Anggaran, Sindu Mengaku Konsultan

Kedepankan kekuatan common sense, logika, dan power of reason karena yang akan kita dapatkan adalah sesungguhnya opsi atau solusi atau suatu mindset bersama yang semuanya menjadi bagian yang baik untuk isu-isu di negeri ini," urainya.

SBY menuturkan, harapan yang tinggi sebenarnya diberikan kepada LemhanasAlasannya, mereka yang mengikuti program pendidikan itu disiapkan menjadi pemimpin atau posisi yang lebih tinggi"Saudara juga dipersiapkan, dididik, dan dilatih bahkan untuk menjadi policy makers," katanya.

Tidak hanya itu, lanjutnya, peserta juga dididik menjadi ahli strategi dan bahkan bisa menjadi legislator yang bagus"Itulah yang akan dilakukan oleh lulusan LemhanasOleh karena itu, hasil karya, produk yang Anda hasilkan berbeda dengan apa yang sering disampaikan para pengamat, para komentator, dari dalam maupun luar negeri," urai SBY.

Pada program pendidikan sejak 22 Maret 2011 hingga 16 Desember 2011, Lemhanas mengangkat tema Aktualisasi Budaya Hukum Guna Memantapkan Demokrasi dalam rangka Ketahanan NasionalPesertanya berjumlah 98 orang, antara lain berasal dari TNI, Polri, kementerian, dan ormasJuga ada peserta dari negara lain seperti dari Thailand, Aljazair, Yordania, India, Malaysia, Pakistan, dan Tiongkok(fal/agm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bakar Diri, Aiptu Yosef Diduga Depresi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler