SBY Minta Maaf Tak Undang Semua Teman

Rabu, 23 November 2011 – 06:09 WIB
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (dua kanan) beserta Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono (dua kiri), Agus Harimurti Yudhoyono (kanan), Annisa Pohan (kiri) usai meletakan Blekatepe, Selasa (21 Nov 2011) di kediaman SBY, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Jelang pernikahan putra Presiden Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan putri Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Siti Rubi Aliya Rajasa (Aliya) yang akan berlangsung di Istana Cipanas pada Kamis (24 Nov 2011), sedangkan resepsi pernikahan, Sabtu (26 Nov 2011) di Jakarta Convetion Hall Centre (JCC). Foto/Mustafa Ramli/Jawa Pos

BOGOR - Nuansa warna biru begitu kental di hari pertama hajatan mantu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang berlangsung di kediaman pribadi, Puri Cikeas, Bogor, kemarin (22/11)Di antaranya terlihat dari pakaian yang dikenakan pemangku hajat hingga kelengkapan saat prosesi yang menggunakan adat Jawa itu.

Pemasangan bleketepe yang dipasang SBY di salah satu sisi pintu gerbang kediamannya menandai dimulainya acara mantu orang nomor satu di Indonesia itu

BACA JUGA: Perintah SBY, Tata Pegawai, Baru Honorer jadi PNS

Dia akan menikahkan putra bungsunya, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), dengan putri ke-2 Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Siti Ruby Aliya Rajasa
Akad nikah direncanakan berlangsung besok (24/11) di Istana Kepresidenan Cipanas, Jawa Barat.

SBY didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, Agus Harimurti (putra sulung), Annisa Pohan (menantu), dan Almira Tunggadewi Yudhoyono (cucu)

BACA JUGA: Sudah Tak Canggung Berbaju Adat Jawa

Dia dan Agus mengenakan beskap warna biru tosca plus blangkon warna senada dipadu dengan bawahan warna coklat
Sementara Ani, Annisa, dan Aira, berpakaian kebaya dengan warna seirama.

Setelah memasang bleketepe, SBY dan Ani bergantian melepas kain berwarna kuning yang menutupi setandan buah pisang raja di sisi kanan kiri gerbang

BACA JUGA: KPK Siap Telusuri Proyek Tender BUMN

Berikutnya, prosesi pindah ke halaman rumah, tepatnya di sisi pendopo, untuk melakukan acara siraman mempelai pria, Ibas.

Ibas lebih dulu melakukan sungkeman sebelum menjalani siramanYakni dengan SBY, Ani, Siti Habibah (ibu dari SBY), dan Sunarti Sarwo Edhie (ibu dari Ani)Ani Yudhoyono tampak tak bisa menutupi rasa harunya saat Ibas bersimpuh di depannyaAir matanya keluar dan segera diseka dengan tisu.

Ibas menggunakan penutup dada berupa rangkaian melati sebanyak 1,5 kilogramAir siraman berasal dari tujuh sumberYaitu, Masjid Baiturrahim Istana Merdeka, Istana Cipanas, kediaman ibu Sunarti Sarwo Edhie, kediaman ibu Siti Habibah, kabupate Pacitan, kediaman Puri Cikeas, dan kediaman Hatta Rajasa.

Pemandangan menarik terjadi saat SBY dan Ani tengah meracik air dari tujuh sumber tersebutAira yang berdiri di sisi gentong berisi air, tampak penasaran dengan yang dilakukan kedua eyangnyaSaat Ani mengaduk air, dia meminta siwur yang tenggah digunakanMeski tak lama, Aira sempat yang mengaduk-aduk air dalam gentong.

Secara bergantian, Ibas disiram air oleh SBY, Ani, Sunarti Sarwo Edhie, WiwiekErwin Sudjono, Titiek Erwin Sudjono, dan Tuti hadi UtomoAcara siraman dipungkasi dengan memecahkan kendiBerikutnya, prosesi berlanjut dengan potong rikmo (pemotong rambut Ibas), potong tumpeng, dodol dawet oleh Ani Yudhoyono, dan dulang pungkasan SBY- Ani kepada Ibas sebanyak masing-masing tiga sendok.

Saat acara begalan yang memerebutkan alat-alat dapur yang dihias dan diletakkan di pikulan, ibu-ibu undangan yang hadir tampak antusiasKayu pikulan berwarna biruBegitu juga dengan pembungkus alat-alat dapur yang juga berwarna biru dan putih.

Rangkaian prosesi di Cikeas itu diakhiri dengan pelepasan ayam lancur atau seekor ayam jantan oleh SBYPelepasan itu merupakan simbol keikhlasan orangtua melepas anaknya untuk mengarungi bahtera rumah tangga.

Pagi hari sebelumnya, di pendopo kediaman SBY dilangsungkan pengajian yang diikuti keluarga, kerabat, dengan mengundang majelis taklim Qurunul Bahri CadakadharmaKelompok pengajian tersebut beranggotakan istri-istri purnawirawan TNI angkatan 1973 yang diketuai ratna Djoko SuyantoSBY diketahui juga merupakan angkatan 1973.

Buku saku yang digunakan saat pengajian bercover biruSebelum pulang, peserta pengajian juga mendapat bingkisan yang dikemas dalam sebuah tas jinjing warna biru pula.

Seusai pengajian, SBY meminta maaf kepada mereka yang tidak bisa diundang karena keterbatasan tempatBaik saat akad nikah di Istana Cipanas maupun resepsi di Jakarta Convention Center, Sabtu (26/11)"Teman-teman di luar Jawa, saya tidak ingin malah menjadi bebanSaya minta maaf tidak bisa mengundang semuanyaSaya hanya mohon doa restu," katanya.

Dia juga menegaskan untuk tidak menerima kado atau pemberian seperti lazimnya saat menggelar resepsi pernikahanHal itu dilakukannya untuk menghindari fitnah"Daripada saya kena fitnahJadi bisa hadir saja saya bersyukur," ujar SBY"Di negeri ini masih ada yang kebahagiannya berburuk sangka".

Selain memberikan penjelasan tidak mengambil cuti selama hajatan mantu, SBY juga menanggapi tentang kabar penggunaan uang negara dalam rangkaian acara pernikahan Ibas-Aliya itu"Saya mengerti mana yang menggunakan uang negara dan mana yang menggunakan bukan uang negara," katanya.

Dia mencontohkan tentang penggunaan Istana Cipanas sebagai lokasi akad nikah Ibas-AliyaMenurutnya, tidak ada ongkos karena memang istana itu termasuk kediaman resmi presiden"Tetapi semua perhelatan itu tidak menggunakan uang negara," kata SBY(fal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hatta Sampaikan Empat Wejangan untuk Ibas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler