BACA JUGA: SBY: Tak Bisa Gegabah Ambil Keputusan
Begitu juga tugas di kepolisian, kejaksaan dan KPK, tidak boleh terhenti."Pemberitaan tentang Bibit dan Chandra masih mendominasi
BACA JUGA: Notulen KSSK Ungkap Kejanggalan Bail-Out Century
Kita tidak boleh tersedot mengelola satu atau dua isuMenurut SBY, program pelayanan kepada masyarakat penting diutamakan
BACA JUGA: Presiden Diminta Evaluasi Kinerja BPN
Apalagi dalam program 100 hari kerja, sejak KIB jilid II dimulai pada 20 Oktober 2009, kesejahteraan rakyat menjadi salah satu fokus pemerintah."Rakyat kita butuh perhatian pemerintahPelaksanaan program kesejahteraan rakyat tidak boleh terhenti, bahkan harus terus ditingkatkanYa, mungkin program seperti itu tidak selalu diliput media massaTetapi tetap saja harus mendapat perhatian dari pemerintah, karena program kesejahteraan rakyat, langsung bisa dinikmati masyarakat," paparnya.
SBY pun menceritakan pengamatannya sejak kasus Bibit-Chandra bergulir"Pemberitaan kasus Bibit-Chandra ini diangkat sebesar-besarnya, sehingga terbentuk opini publikMuncul pula anggapan, kemelut ini antara kepolisian, kejaksaan, dengan KPKItulah sebabnya perlu segera kita carikan solusinya, penyelesaiannyaAgar kemelut ini tidak mengganggu tugas utama kitaSaya minta semua jajaran pemerintahan untuk fokus pada tugas masing-masing," ujarnya.
Sebagai titik awal mencari solusi ini, kata SBY, itulah sebabnya dirinya membentuk Tim 8Hingga kemudian rekomendasi tim independen itu ditindaklanjuti dengan rapat terbatas, serta pada akhirnya SBY akan memberikan keputusan paling lambat Senin (23/11) mendatang.
"Tim 8 sudah menjalankan tugasnya selama dua mingguSaya sudah membaca dan memahami betul rekomendasi Tim 8, termasuk minta penjelasan tambahanKasus ini mari kita telaah secara jernih, dengan sikap positif dan penuh ketelitian," cetusnya(gus/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi III DPR tak Kompak
Redaktur : Tim Redaksi