BACA JUGA: Notulen KSSK Ungkap Kejanggalan Bail-Out Century
Kendati begitu, SBY tetap memperhatikan masukan-masukan yang sifatnya membangun."Tak perlu didorong-dorong
BACA JUGA: Presiden Diminta Evaluasi Kinerja BPN
Saya tahu persoalan ini harus segera diselesaikan agar tak ada kemelut berkepanjanganSebagai seorang presiden, kata SBY, dirinya tak bisa mengambil keputusan yang gegabah
BACA JUGA: Komisi III DPR tak Kompak
Namun harus benar-benar tepat dan memenuhi rasa keadilan semua pihak"Hanya saja perlu diingat, langkah presiden dan pemerintah harus berdasarkan konstitusi, undang-undang, ketentuan hukum, rule of law dan sistem yang berlakuJangan sampai kita menyelesaikan masalah, lalu menimbulkan masalah yang lainIni kan masalah serius," paparnya.SBY pun meminta masyarakat sabar menanti keputusannyaDia akan mempelajari lebih mendalam rekomendasi Tim 8 tersebut"Keputusan yang diambil harus cepat dan tepatKeputusan ini akan dipertanggungjawabkan kepada rakyatSejarah akan mencatatJadi, tidak bisa kita gegabah dan serampangan," ujarnya lagi.
Setelah mempelajari rekomendasi Tim 8 yang diketuai Adnan Buyung Nasution, kata SBY, rekomendasi itu secara detail akan dibahas dengan Kapolri Bambang Hendarso Danuri dan Jaksa Agung Hendarman Supandji, Rabu (18/11) malamBerkas itu sendiri juga sudah dibahas dalam rapat kabinet terbatas di kantor presiden dari siang hingga Rabu petang.
"Bila sudah ada keputusan, nanti akan saya sampaikan kepada Kapolri dan Jaksa AgungSaya minta Kapolri dan Jaksa Agung segera meresponSemua ini kita lakukan untuk mencari opsi terbaik dalam memutuskan kemelut berkepanjangan ini," pungkasnya(gus/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jemaah Sengsara, Dirjen Haji Diminta Mundur
Redaktur : Tim Redaksi