SBY Minta Peresmian Bandara Ngurah Rai Ditunda

Senin, 23 September 2013 – 16:16 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura I (AP I) Farid Indra Nugraha memastikan bahwa peresmian Bandara Ngurah Rai tidak dilakukan tahun ini, mengingat masih belum selesai sepenuhnya pembangunan ini. Sehingga peresmian Bandara Ngurah Rai Denpasar yang rencananya akan dilakukan hari ini (23/9) oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) batal digelar.

Farid menuturkan bahwa hari ini Presiden hanya akan mengunjungi dan meninjau Bandara Ngurah Rai Denpasar.

BACA JUGA: PNS Makin Sulit Cerai

"Hari ini peresmian yang tol saja, mungkin presiden punya pertimbangan lain, dan kelihatannya RI I ingin selesai dulu seluruhnya baru akan diresmikan," ujar Farid saat dihubungi, Senin (23/9).

Dituturkan Farid bahwa AP I menargetkan penyelesaian pengembangan bandara Ngurah Rai pada 2014 mendatang, setelah terminal kedatangan dan keberangkatan internasional beroperasi.

BACA JUGA: Heran, PLTU Labuhan Angin Tergolong Baru tapi Rusak

"Setelah itu dioperasikan maka terminal yang sudah siap akan dikebut untuk renovasinya. Sekitar Maret atau April 2014 kita harapkan sudah selesai,” terangnya.

Lamanya pengerjaan bandara ini kata Farid, ditengarai karena keterlambatan pembangunan Bandara Ngurah Rai yang berimbas kepada molornya masa penyelesaian. Terlebih, pembangunan pengembangan ini dilakukan di tengah aktivitas bandara yang tetap berjalan.

BACA JUGA: Minta Pemprov NTB Segera Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg

"Ini ibaratnya kalau kita membenahi rumah kosong, cepat yang mungkin bisa empat bulan selesai, tetapi karena dipakai untuk beroperasi dan dimanfaatkan untuk kegiatan operasi, bandara susah. Harus hati-hati agar tidak mengganggu operasi," terangnya.

"Belum pernah di negeri ini membangun dan melakukan pembenahan negara dengan cara dioperasikan, itu yang sangat sulit dan membuat jadi agak lama,” imbuh Farid. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Panen Cengkih, Perputaran Uang Satu Desa Tembus Rp 2,7 M


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler