JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono langsung memerintahkan Kapolri Jenderal Timur Pradopo untuk mengungkap tuntas ledakan bom yang diduga kuat bom bunuh diri di Gereja Kepunton, Jalan Arief Rahman Hakim, Kota Solo sekitar pukul 11.00 WIB, Minggu (25/9).
Juru bicara kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengungkapkan bahwa ledakan bom yang mengakibatkan satu orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka berat, telah dilaporkan kepada Presiden SBYInstruksi pun langsung diberikan khususnya pada Kapolri dan seluruh jajarannya.
‘’Presiden telah dilaporkan informasi bom bunuh diri di Solo
BACA JUGA: Bom Meledak di Gereja, 1 Tewas, 14 Luka
(Presiden) memerintahkan Kapolri dan jajaran kepolisian segera lakukan penyelidikan di tempat kejadian,’’ tegas Julian.Selain itu Presiden meminta proses evakuasi para korban berlangsung dengan baik dan mengamankan daerah di sekitar tempat kejadian untuk penyelidikan siapa dalang di balik semua teror tersebut
‘’Saat ini kepolisian sedang bekerja, dan akan melaporkan perkembangan keadaan berdasarkan hasil temuan di lapangan kepada Presiden,’’ kata Julian.
14 orang dilaporkan menderita luka berat dan telah mendapatkan perawatan medis
BACA JUGA: Komnas HAM Telaah Ulang Hasil Penyelidikan
Sementara puluhan korban lainnya masih terus berdatangan ke berbagai rumah sakit terdekat dengan lokasi kejadianBACA JUGA: Diperiksa Bareskrim, Wamendiknas Santai
(afz/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejar Sindikat Judi, Tim Mabes Turun Ke Batam
Redaktur : Tim Redaksi