SBY: Setgab Tak Campuri Kabinet

Tak Ada Delegasi Wewenang ke Ical

Selasa, 18 Mei 2010 – 05:59 WIB

JAKARTA - Berbagai spekulasi dan interpretasi mengenai setgab (sekretariat gabungan) partai koalisi membuat Presiden SBY angkat bicaraSebagai ketua setgab, dia merasa perlu meluruskan anggapan masyarakat yang disebut telah keliru memahami fungsi forum tersebut

BACA JUGA: SBY: Mendirikan Negara Islam Tak Akan Diterima

SBY menuturkan, setgab bukanlah forum pengambilan keputusan
Lembaga tersebut hanya merupakan sarana komunikasi dan konsultasi antarparpol koalisi.

"Tujuannya, sekali lagi untuk konsultasi dan koordinasi

BACA JUGA: Tarif Terbang Haji Rp 16,7 Juta

Pandangan yang menurut saya tidak benar, seolah-olah itu adalah forum pengambilan keputusan yang akan dijalankan kabinet
Tidak! Kabinet, kabinet

BACA JUGA: Bahas Century, KPK Bertemu Polri Hari Ini

Sekretariat gabungan, sekretariat gabungan," tegasnya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, sebelum berangkat ke Singapura kemarin (17/5).

Presiden melakukan kunjungan kerja selama sehari ke Singapura dan dilanjutkan ke Malaysia selama dua hari sampai 19 Mei mendatangSBY menjelaskan, meski terdapat mata rantai, setgab tidak akan mengambil alih tugas serta fungsi kabinetSebab, Indonesia menganut sistem presidensial, bukan parlementerKarena itu, pengambilan keputusan, penetapan kebijakan, dan penyusunan program aksi tetap menjadi domain fungsi kabinet yang juga telah merepresentasikan parpol koalisi"Forum itu tidak mengambil alih tugas dan fungsi kabinetCompletely different, berbeda," ujarnya.

Dia secara khusus juga menjelaskan posisi Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) sebagai ketua harian setgab"Susunan setgab itu adalah ketuanya saya sendiri, presidenMengapa? dalam kesepakatan koalisi, yang menandatangani kesepakatan itu adalah presiden, atau saya, dengan pimpinan partai politik, baik itu Partai Demokat, Golkar, PKS, PAN, PPP, maupun PKB," jelasnya.

"Karena tentu saya tidak bisa aktif sehari-hari, dalam forum konsultasi dan koordinasi itu, saya dibantu ketua harian, yaitu saudara Aburizal Bakrie, ketua umum Golkar," kata SBY

Dia menambahkan, dalam setgab juga telah diakomodasi seluruh ketua umum parpol serta pimpinan fraksi parpol koalisi"Jadi, itu adalah forum bersama, fasilitas bersama, yang semua ada di situ," tegasnya.

Menurut SBY, dirinya tidak pernah mendelegasikan kewenangan kepada Aburizal"Yang keliru lagi, sebagian pandangan masyarakat, seolah-olah saya mendelegasikan kewenangan kepada ketua harian atau setgab ituTidak," katanya.Penunjukan Aburizal sebagai ketua harian setgab hanya untuk membantu proses konsultasi dan koordinasi"Jadi, ini tidak ada sesuatu yang luar biasaTidak ada yang ganjil," ungkapnya

SBY menyatakan, setgab perlu dibentuk karena berdasar pengalaman, konsultasi dan koordinasi antar sesama anggota koalisi selama ini kurang efektif"Karena itu, kita perbaiki," ujarnyaDia berharap pembentukan setgab mampu membuat pemerintahan yang dibangun koalisi berjalan efektif"Tentu saja forum ini sah," tuturnya.

SBY mengungkapkan, wajar jika parpol memilih untuk menjadi oposisi atau masuk ke dalam koalisiKarena itu, antara parpol oposisi dan koalisi, kata dia, diharapkan saling menghormati"Kita hormati pilihan untuk menjadi penyeimbang atau oposisi ituDengan harapan, ketika koalisi bersatu, baik di pemerintahan maupun DPR, kita juga memiliki kewenangan hak untuk itu," jelasnya(c5/sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Akan Ambil Alih Kewenangan Kabupaten


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler