"Menanggapi kritik polri agar tetap tenang, berpikir rasional dan tidak emosional
BACA JUGA: Tertibkan PNS, Pemerintah Revisi PP Kepegawaian
Kritik itu saya nilai sebagian benar dan ada yangtidak benar
acara tasyakurran Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara Ke 64 di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta, Selasa (6/7).
Ditambahkan, Polri dapat meniru cara reformasi di tubuh TNI yang telah dilakukan sebelumnya
BACA JUGA: SBY Perintahkan Kapolri Lebih Tegas pada Pengemplang Pajak
Caranya melakukan koreksi diri dan memberikan penjelasan kepada masyarakat terhadap ketidakjelasan yang ada dalam kritik tersebut."Langkahnya lakukan koreksi dan evaluasi
BACA JUGA: Yohanes Woworuntu Laporkan Hartono Tanoe ke KPK
Semua harus lapang dada kalau dikritikLebih baik melihat kekurangan diri sendiri, ini kaharusan dari reformasi yang tengah berjalan," imbuhnya.Sementara itu, Kapolri Bambang Hendarso Danuri mengakui masih adanya kekurangan dalam pelayanan kemasyarakatan dalam organisasi yang dipimpinnya itu"Mohon maaf belum bisa menjadi yang terbaikTerimakasih dan penghargaan atas kerjasamanya," ujar Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri, dalam sambutannya.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bakornas Lapmi: Teror, Cara Sadis Membungkam Pers
Redaktur : Tim Redaksi