SBY Tegaskan Posisi Marty Natalegawa Aman

Jumat, 14 Oktober 2011 – 16:52 WIB

CIKEAS - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menegaskan bahwa tidak semua menteri yang dipanggil menghadap ke Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, terkait reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu (II).

"Menteri yang dipanggil tidak semua berkaitan dengan reshuffle," kata SBY, kepada wartawan, di Cikeas, Jumat (14/10) didampingi Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa.

"Jangan dikira Pak Marty dipanggil di sini mau direshuffle," ungkap Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, ituMarty Natalegawa saat itu usai menghadap SBY.

SBY menegaskan, proses perumusan reshuffle KIB II, terus berjalan

BACA JUGA: MA: Pengadilan Lain Jangan Ikut-ikutan Bebaskan Koruptor

Selain kabinet, SBY memastikan juga akan melakukan penataan terhadap lembaga lain, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Dua tiga hari ini barangkali konsen saya pada penataan kabinet, penataan lembaga non kementerian, penataan BUMN, yang harus dilakukan sungguh-sungguh
Tentu tugas saya yang lain juga terus kita laksanakan," ujarnya.

SBY enggan menjawab lebih jauh lagi soal reshuffle kabinet

BACA JUGA: Musrenbang Dinilai Hasil Kompromi Elit Parpol

Sebelum didesak wartawan soal reshuffle SBY terlebih dahulu menyampaikan rasa simpati atas bencana gempa bumi 6,8 SR yang melanda Bali, Kamis (13/10), serta banjir di sejumlah negara ASEAN
(boy/jpnn)

BACA JUGA: KPK Rekonfirmasi Dharnawati

BACA ARTIKEL LAINNYA... MA: Kewenangan KY Tak Berlaku pada Teknis Yudisial


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler