CIKEAS - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menegaskan bahwa tidak semua menteri yang dipanggil menghadap ke Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, terkait reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu (II).
"Menteri yang dipanggil tidak semua berkaitan dengan reshuffle," kata SBY, kepada wartawan, di Cikeas, Jumat (14/10) didampingi Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa.
"Jangan dikira Pak Marty dipanggil di sini mau direshuffle," ungkap Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, ituMarty Natalegawa saat itu usai menghadap SBY.
SBY menegaskan, proses perumusan reshuffle KIB II, terus berjalan
BACA JUGA: MA: Pengadilan Lain Jangan Ikut-ikutan Bebaskan Koruptor
Selain kabinet, SBY memastikan juga akan melakukan penataan terhadap lembaga lain, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN)."Dua tiga hari ini barangkali konsen saya pada penataan kabinet, penataan lembaga non kementerian, penataan BUMN, yang harus dilakukan sungguh-sungguh
SBY enggan menjawab lebih jauh lagi soal reshuffle kabinet
BACA JUGA: Musrenbang Dinilai Hasil Kompromi Elit Parpol
Sebelum didesak wartawan soal reshuffle SBY terlebih dahulu menyampaikan rasa simpati atas bencana gempa bumi 6,8 SR yang melanda Bali, Kamis (13/10), serta banjir di sejumlah negara ASEANBACA JUGA: KPK Rekonfirmasi Dharnawati
BACA ARTIKEL LAINNYA... MA: Kewenangan KY Tak Berlaku pada Teknis Yudisial
Redaktur : Tim Redaksi