SBY Warning Petinggi TNI-Polri

Larang Jadi Tim Sukses pada Pemilu dan Pilpres 2009

Jumat, 30 Januari 2009 – 05:16 WIB
NETRAL : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tengah memberikan pengarahan kepada Kapolri Jendral (Pol) Bambang Hendarso Danuri dan Panglima TNI Jendral (TNI) Djoko Santoso. Presiden menekankan pentingnya netralitas TNI dan Polri dalam Pemilu tahun 2009. Foto; ABROR RIZKI / RUMGAPRES

JAKARTA – Untuk persiapan pemilihan umum 2009, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis (29/1) menerima para pimpinan TNI dan PolriSBY meminta garansi dari TNI dan Polri untuk netral dalam pemilu dan pilpres nanti

BACA JUGA: Pabrik Sabu Berkedok Warnet

Menurut SBY, rakyat harus dibiarkan menentukan pilihan parpolnya dalam pemilu
Dengan menjaga netralitas, TNI telah menghormati hak politik masyarakat

BACA JUGA: Kejagung Resmi Tutup Kasus VLCC



"Jangan ada perintah atau fasilitas dari pejabat negara untuk mengerahkan, mengumpulkan, dan mengarahkan jajarannya
Pemerintah pusat dan pemerintah daerah, termasuk kepala desa yang diminta memenangkan parpol tertentu, untuk memenangkan capres tertentu, jangan melanggar sumpah jabatan,’’ kata SBY di depan peserta Rapim TNI dan Rakor Polri di Istana Negara kemarin

BACA JUGA: Disambar Baling-Baling Heli, Dua Tewas



SBY mengungkapkan pengalaman Pemilu dan Pilpres 2004Saat itu, kata SBY, ada oknum pejabat TNI dan Polri yang mengeluarkan instruksi kepada jajarannya untuk memilih parpol tertentu’’Ada oknum dan forum komandan satuan di lingkungan TNI yang melarang anggotanya memilih partai X, serta mengedarkan AD/ART dari partai X tersebutItu terjadi lima tahun lalu, dan sudah lama saya maafkanBarangkali tidak ada niat untuk melakukan hal seperti itu dari putra-putra terbaik bangsa dari jajaran TNI dan Polri,” kata SBY.

Menjelang pemilu, para pimpinan TNI dan Polri diminta untuk tidak sembarangan memberikan pernyataan kepada publikApalagi, memberikan pernyataan yang bisa memperkeruh situasi politikBegitu juga dalam tindakan, SBY meminta TNI dan Polri berhati-hati’’Ada petinggi TNI dan Polri yang diisukan membentuk tim sukses capres tertentuSaya yakin informasi ini tidak benar,” ujarnya

Selain itu, SBY menegaskan, pemilu dan pilpres tidak boleh mengganggu tugas-tugas pejabat negara dan pejabat pemerintahan pusat maupun daerahMenurut SBY, tidak ada alasan bagi pejabat pemerintahan dan pejabat negara untuk meninggalkan tugasnya gara-gara kampanye’’Keliru, kalau ada pejabat lebih mementingkan kampanye daripada tugasnya,’’ jelasnya.

Khusus kepada jajaran Polri, SBY mengingatkan agar tidak menyepelekan kondisi pemiluTugas Polri, lanjut SBY, mencegah dan menanggulangi benturan-benturan dan kerusakan-kerusakan itu”Cegah terjadinya korban, utamakan pendekatan persuasif dan preventif,’’ katanya.

Hindari Hentrok TNI-Polri

SBY juga meminta pimpinan TNI dan Polri bisa mengendalikan jajarannya masing-masingSBY menyatakan tidak ingin mendengar lagi ada bentrokan antardua institusi tersebutMenurut presiden, pemisahan TNI dan Polri yang tadinya berada dalam satu struktur komando dimaksudkan agar dua lembaga negara itu bisa menjalankan tugas secara efektif sesuai amanah konstitusi dan UU yang berlaku

Pemisahan itu bukan berarti meniadakan koordinasi dan sinergi TNI dan Polri di lapangan”Apalagi, sampai terjadi konflik atau benturan di lapangan," ujar presiden

Dalam 4,5 tahun terakhir, presiden menilai TNI berhasil melaksanakan tugas-tugas konstitusionalnyaDalam menjaga teritorial, SBY juga memberikan pujian terhadap kedua lembaga tersebut”Dalam pelaksanaan tugas itu, saya menilai TNI cakap, cepat, dan berhasil,’’ tandas SBY.

Sedangkan kepolisian, SBY menilai lembaga tersebut pada prinsipnya telah mampu melaksanakan tugasnyaNamun, Polri dinilai belum sepenuhnya berhasil memenangkan peperangan melawan narkoba”Ke depan, direction saya adalah pertahankan dan tingkatkan prestasi, dan perbaiki yang sebelumnya belum berhasil,” ujar presiden(tom/nw)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hartono Tanoe Perpanjang Izin Berobat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler