jpnn.com - CILACAP - Terpidana mati asal Nigeria, Michael Titus Igweh, termasuk salah satu dari empat gembong narkoba yang sudah didor di Nusakambangan, Jumat (29/7) dinihari.
Saat dikunjungi terakhir kali oleh kakak iparnya, Nila, di Lapas Batu Rabu (27/7), Titus dalam kondisi menyedihkan.
BACA JUGA: Merry Utami Sudah Sebut Permintaan Terakhir, Batal Dieksekusi
Tubuhnya kurus, tidak memiliki nafsu makan. Titus juga marah-marah, merasa eksekusi mati yang ditanggungnya wujud dari ketidakadilan.
"Pada saya Titus berpesan minta keadilan. Ia meminta saya memperjuangkan dirinya lepas dari eksekusi mati," kata Nila yang gagal menemui Titus di Lapas Nusakambangan Kamis (28/7) kemarin karena terganjal administasi perizinan.
BACA JUGA: Humprey Minta Dikubur di Nigeria, Zulfiqar Masih Sakit
Nila juga menegaskan, permintaan kliennya untuk bertemu istri dan empat anaknya belum dipenuhi. Kamis pagi kemarin, istri Titus, Felicia, sedang menuju Indonesia dari Afrika Barat.
Jika Titus dieksekusi sebelum bertemu istrinya, dia menyatakan akan melakukan protes keras ke Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: Empat Napi Dulu Dieksekusi, Sisanya Tunggu Giliran
"Kabar eksekusi pada Titus tanpa pemberitahuan pada keluarga dan lawyer. Keluarga justru tahu dari berita di media," kata perempuan bercadar ini. (ziz/ali/din/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Barangkali Ini Penyebab Anies Dilengserkan dari Kursi Menteri
Redaktur : Tim Redaksi