Segera Tarik Tabung Elpiji 3 Kg

Senin, 19 Juli 2010 – 02:48 WIB

JAKARTA - Puluhan orang telah menjadi korban tewas dan luka akibat ledakan gas elpiji 3 kilogramPemerintah didesak untuk tidak membiarkan hal itu terus berlangsung dengan menarik peredaran gas elpiji 3 kilogram.

Desakan disampaikan dalam aksi unjuk rasa yang digelar Kongres Rakyat di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (18/7)

BACA JUGA: SBY Diminta Banyak Tinggal di Istana

Dalam aksi teatrikal tersebut, ratusan tabung gas disebar di halaman, menggambarkan ratusan korban tewas dan luka akibat ledakan gas elpiji.

Sejumlah tabung juga ditempeli stiker "bom", menunjukkan ledakan tabung gas di dapur rumah-rumah penduduk miskin lebih mengerikan dibanding aksi teroris yang meledakkan bom di hotel-hotel mewah.  "Bom tabung gas elpiji adalah penyebab kematian paling popular saat ini
Ini adalah tragedi kemanusiaan, jangan bodohi rakyat dengan menuding kebodohan masyarakat sebagai biang kerok, karena sesungguhnya ada yang salah dengan tabung gas elpiji 3 kilogram," ujar salah satu orator dalam aksi unjuk rasa itu

BACA JUGA: Pengacara Ary Anggap KPK Tak Bisa Dipercaya



Dalam aksinya, Kongres Rakyat menuntut pemerintah bertanggung jawab dengan memberikan pengobatan pada korban, menarik peredaran tabung gas elpiji, dan mengusut dugaan praktik mafia dan KKN dalam konversi minyak gas ke elpiji
(noe)

BACA JUGA: KPK Tetapkan Ary Muladi Sebagai Tersangka

BACA ARTIKEL LAINNYA... Industri Harus Lebih Peduli, Masyarakat Bisa Menekan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler