Sejak Desember, Adjie Makin Memanjakan

Minggu, 20 Februari 2011 – 07:37 WIB

SEMASA hidupnya, Adjie Massaid memiliki keinginan membuat bukuAdjie dan j Angie mulai mengumpulkan pemikiran dan bahan untuk itu

BACA JUGA: KPK Batalkan Pemanggilan Megawati

Rencananya, mereka menulis tentang politik
Bisa dibilang, politiklah yang mempertemukan keduanya hingga menjadi suami-istri.
 
"Sekarang saya sedang menulis

BACA JUGA: Banten Larang Ahmadiyah Dengan Perda

Lagi mempersiapkan bukunya Mas Adjie
Mas Adjie sejak dulu ingin bikin buku

BACA JUGA: Susno Menyepi Siapkan Pledoi

Cuma, waktu saya terbatas karena harus kuliah jugaJadi, belum sempat menggodok konsepSampai empat puluh hari ini saya akan konsentrasi menyelesaikan buku ituWalaupun berat, karena setiap cari referensi, yang ketemu kenangan-kenangan bersama dia," ungkap perempuan yang tengah menempuh S-3 di Universitas Indonesia itu sambil kembali mengelap air mata yang menetes.
 
Jumat (18/2), Angie menyempatkan diri ke gedung DPR untuk mendatangi ruangan kerja AdjieDia datang untuk membersihkan ruangan dan membawa buku-buku suaminya"Saya mencoba menguatkan diri untuk datang ke ruangan iniBuku-buku dan semua barang yang berhubungan dengan Mas Adjie pasti saya bawa pulang," ucapnya
 
Ruangan kerja itu menjadi saksi bisu perjalanan cinta merekaMulai berpacaran sampai menikah dan punya anak"Perjalanan cinta kami berdua sampai sekarang masih bisa saya rasakanMeski nanti ruangan ini tidak mungkin saya datangi lagi," lanjut dia
 
Angie menceritakan, dirinya memang tidak memiliki firasat akan kepergian suaminya yang begitu cepatTapi, sejak ulang tahunnya Desember lalu, Adjie selalu memanjakan dirinya"Dia belikan saya kadoKetika saya bangun pagi, dia sediakan makananSaya diberi laptop, iPad, dan perpustakaanSemua untuk sayaMas Adjie itu sangat baikDia selalu memanjakan saya sebelum dipanggil," ungkapnya.
 
Beberapa kali dia juga diajak berjalan-jalan seperti ke Tiongkok, Belanda, dan BaliSetiap bepergian, Adjie selalu menyempatkan diri untuk jalan berdua dengan Angie"Kalau anak-anak sudah tidur, dia ajak saya jalan-jalan berduaSampai hari terakhirnya, dia sangat care sama saya," tambahnya
 
Adjie juga memberi Angie mobil dengan pelat khusus, B 2 AJIBelum lagi kenangan mengenai hal-hal kecil seperti selalu mencium ketika hendak tidur atau menyentuhkan kaki ketika makan malamKenangan-kenangan semacam itu tidak ingin dilupakan Angie
 
Adjie juga pernah mengucap janji bahwa tidak ada yang bisa memisahkan mereka kecuali kematian"Waktu tahun baru, dia sempat bilang kepada saya bahwa saya tidak boleh meninggalkannyaTapi, kenyataannya, dia yang ninggalin aku," ucapnya pilu(jan/c5)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Merpati Tergelincir di El Tari


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler