jpnn.com, MAGETAN - Beberapa hari terakhir ini sejumlah desa di Magetan, Jatim digemparkan dengan beredarnya surat dari beberapa orang yang mengaku anggota LSM dan oknum wartawan.
Mereka meminta uang ke sejumlah kepala desa di wilayah itu.
BACA JUGA: Pemprov Kepri Perketat Izin Reklamasi
Direktur Magetan Center Beny Ardi, menyayangkan hal tersebut.
Modusnya, mereka meminta bantuan operasional, untuk ikut melaksanakan pengawasan penggunaan anggaran desa.
BACA JUGA: Akibat Biayai Kuliah dengan Cara Haram
Baik yang bersumber dari dana desa atau ADD.
"Tidak hanya surat permohonan yang ditujukan ke kepala desa seluruh Kabupaten Magetan, yang beredar juga kwitansi penerimaan uang sebesar Rp 600 ribu, untuk pembayaran pengawasan dana desa tersebut," kata Beny.
BACA JUGA: Lomba Agustusan Berujung Maut
Kasus ini menjadi perhatian khusus inspektorat Pemkab Magetan.
"Dalam waktu dekat kami akan memanggil camat se-Kabupaten Magetan, untuk mengklarifikasi hal tersebut," ujar Inspektur Pemkab Magetan, Mei Sugihartini.
Sementara itu, Kepala Desa Bungkuk Parang Magetan, Samidi, belum mau berkomentar soal itu.
Beredar kabar, beberapa desa lain di Kecamatan Parang juga menjadi sasaran oknum LSM yang meminta bantuan operasional pengawasan penggunaan dana desa. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Gelar Tes Urine Dadakan, Hasilnya Mengejutkan
Redaktur & Reporter : Natalia