jpnn.com, JAKARTA - Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Suhud Aliyudin meminta kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengevaluasi Sekretaris Daerah (Sekda) Joko Agus Setyono.
Hal itu diungkapkan Suhud saat rapat paripurna dengan agenda Penyampaian Pendapat Akhir Pj Gubernur terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) Tahun Anggaran 2022.
BACA JUGA: Seusai Ditelepon, Sekda DKI Bilang Akan Tindaklanjuti Aduan Ganjar Pranowo
Suhud meminta Joko dievaluasi lantaran pertanyaannya di media yang menyebutkan bahwa pembangunan sejumlah sarana, seperti Jakarta International Stadium (JIS), Taman Ismail Marzuki (TIM), Equestrian, dan Velodrome pembangunannya sudah salah sejak lahir.
“Saya mewakili para pemilih saya meminta kepada Pj Gubernur untuk mengevaluasi hal ini secara serius karena hal ini berpotensi menimbulkan kegaduhan,” ucap Suhud di ruang paripurna DPRD DKI, Jumat (4/8).
BACA JUGA: Pemprov DKI Bantah Heru Budi Ganti Nama JakLingko yang Diinisiasi Anies
Menurut Suhud, pembangunan di Jakarta telah melalui proses yang panjang dan dilakukan seluruh stakeholder terkait mulai dari pengusulan, pembahasan, perencanaan, penganggaran, hingga pelaksanaan.
Setelah pelaksanaan, kata dia, juga dilakukan audit sehingga prosesnya seharusnya sudah benar.
BACA JUGA: Heru Budi Tegaskan KJP Plus tidak Bisa Diperjualbelikan
“Terlepas dari perdebatan, kita sama-sama ingin membangun, melanjutkan pembangunan Jakarta. Jangan sampai terjebak dalam polemik yang tidak diperlukan,“ kata dia.
Sebelumnya, Sekda DKI Jakarta Joko Agus Setyono menyebutkan sejumlah sarana di Jakarta sudah salah sejak lahir.
“Terkait dengan masalah pengelolaan di TIM, JIS, Equestrian, dan Velodrome memang saya mengakui bahwa ini salah sejak lahir,” ujar Joko. (mcr4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fraksi PKS DPR Mengecam Keras Pembakaran Masjid dan Pembunuhan Imam di India
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi