Sekda Kota Jambi Mengundurkan Diri

JAMBI-- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jambi, Khailani, mengundurkan diri dari jabatannyaInformasi yang dihimpun Jambi Independent di Pemkot Jambi menyebutkan, pengunduran diri Khailani disebabkan adanya tekanan dari pihak eksekutif

BACA JUGA: Polwil Madura Sita 2 Ton Bahan Peledak

Sumber yang tak mau disebutkan namanya di koran itu mengatakan, hal ini terkait penggunaan hak angket oleh dewan setempat.

Sumber juga menjelaskan, pengunduran diri Khailani hanya melalui lisan sajaKhailaini menyampaikan ke Wali Kota, bahwa kinerjanya terbebani dengan tekanan dari Dewan, maka dia rela mundur

BACA JUGA: Jogja Lembali Gelar Sekaten

“Jabatan bukan segala-galanya bagi saya,” ujar sumber Jambi Independent menirukan ucapan Khailani ke Walikota

Sumber lain yang dekat dengan Wali Kota menceritakan, suatu saat dia pernah mendengar saat Wali Kota berbicara via telepon kepada Khailani

BACA JUGA: Ditangkap, Stok SS untuk Tahun Baru

Tak sengaja dia mendengar sayup-sayup pembicaraan soal permintaan 28 unit mobil dewan pada RAPBD 2010Kemungkinan besar, kata sumber, Sekda mendapat tekanan dari legislatif supaya memenuhi permintaan atas mobil tersebut.

“Wali Kota kan sempat dipanggilTapi, Pak Khailani yang datang ke Dewan,” beber sumber Jambi Independent ituUntuk diketahui, polemik mobil dewan Kota, sempat diberitakan Jambi Independent beberapa edisiSewaktu itu, terjadi tarik ulur antara Pemkot dan DPRD Kota JambiNamun, akhirnya pengusulan mobil tersebut dimentahkan sendiri oleh DewanDitenggarai, pada saat itu lah peran Khailani begitu terasa.

Sayang, guna memintai keterangan tentang alasan yang sebenarnya, Khailani tak bisa dihubungiMenurut Wakil Walikota Jambi Sum Indra, dia sedang berada di luar kotaDihubungi, ponselnya tidak aktif.

Wakil Walikota Jambi Sum Indra sendiri membenarkan adanya pengunduran diri Khailani dari jabatan Sekda Kota Jambi ituDia mengaku mendapatkan informasi pengunduran diri Khailani dari Wali Kota Jambi Bambang Priyanto

Hanya saja, dia membantah pengunduran dir karena ada tekananMenurutnya, pengunduran diri Sekda karena alasan ingin istirahat, bukan karena alasan lain seperti tidak mampu mengemban jabatan sebagai Sekda“Ada alasan-alasan tertentuTidak mampu bukan alasanKhailani hanya ingin istirahat dari jabatan Sekda,” ujarnya.

Dia pun membantah dugaan adanya intervensi dari ProvinsiDitegaskan, Khailani adalah orang yang pintar, jadi pengunduran diri dengan alasan tidak mampu itu tidak ada dalam kamus KhailaniPengunduran diri Khailani secara lisan dilakukan bulan Desember 2009Namun sampai saat ini, Khailani masih menjalankan tugas sebagai Sekda karena dia belum mengundurkan diri secara tertulisSelagi belum secara tertulis mengundurkan diri, Khailani otomatis masih bertugas sebagai Sekda Kota

Mengenai siapa yang akan mengisi kursi yang ditinggalkan Khailani, Sum Indra menuturkan, yang berhak mengajukan calon pengganti Sekda adalah Wali KotaCalon Sekda akan disampaikan Wali Kota ke gubernur“Namanya sudah ada tapi belum bisa diberitahu,” tuturnya

Bagaimana dengan mantan Sekda Kota Asnawi AB, Sum enggan berkomentarDia hanya mengatakan tergantung pak Wali, “saya tidak tahu, tanya Pak Wali biar lebih jelas, itu kewenangan beliau, saya takut salah,” ujarnyaTapi dari pertemuan antara Sum dengan Walikota, Sum mengaku Wali Kota tidak sedikitpun menyinggung nama Asnawi. 

Keponakan Gubernur Jambi ini menuturkan bahwa siapapun pengganti Sekda, baik birokrat dari Kota, Kabupaten ataupun dari Provinsi, itu tidak menjadi permasalahanYang penting, kepangkatannya memenuhi syaratSiapa saja bisa, orang Provinsi juga tahu kotaOrang Kabupaten juga tahuDan PNS di Kota tidak selama-lamanya di Kota“Ada yang pindahan dari Kabupaten,” katanyaKota juga merupakan sumber informasi dan barometer kabupaten-kabupaten di Provinsi Jambi, sehingga orang kabupaten rata-rata tahu kondisi kota(dipar kusmi/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Tembak Penculik Murid SD