BACA JUGA: Senin, Bupati Banyuwangi Diperiksa
Itu sangat menjengkelkan," kata Amir Syamsuddin, usai berdiskusi di press room DPR, Jumat (5/2).Hal itu katanya pula, berbeda dengan persepsi Ruhut Sitompul, anggota Pansus dari Fraksi Partai Demokrat
BACA JUGA: DPR Bantu Nasib Karyawan Indosiar
"Ruhut itu lucu, tapi tidak menjengkelkan, dan itu jauh lebih baik," ujarnya.Lebih jauh, Amir Syamsuddin pun mengungkapkan sumber kejengkelannya
BACA JUGA: Djoko Tjandra Bakal Sulit Lari dari Singapura
Mereka sadar betul dan memanfaatkan panggung itu sebagai investasi secara berlebihan, hingga menjengkelkan," tukasnya.Selain itu, Amir juga menyampaikan rasa kecewanya terhadap para anggota Pansus yang berasal partai mitra koalisi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)"Mitra koalisi di Pansus sama sekali tidak ada memberikan kontribusi bersifat pencerahan terhadap PansusFakta inilah yang mendorong Partai Demokrat mengusulkan agar kabinet dipertimbangkan oleh Presiden SBY untuk di-reshuffle," ungkapnya.
"Tujuan dari usulan itu adalah agar SBY mempertimbangkan perlunya reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II, guna meningkatkan kualitas komunikasi politik di antara sesama partai koalisi," imbuh Amir Syamsuddin.
Di tempat terpisah, anggota Pansus dari Fraksi Partai Golkar, Aziz Syamsuddin, membantah pandangan Amir soal betapa Pansus adalah panggung politik besar bagi anak-anak muda di DPR untuk berinvestasi politik itu"Kami serius dalam bekerja, agar hasil kerja Pansus ini mendatangkan kebaikan buat bangsa iniKarena ada pihak yang mengaku jengkel kepada Pansus, maka sebagai anggota Pansus saya lebih jengkel lagi kepada orangtua yang hingga kini tidak juga kunjung sadar dengan tanggung jawabnya terhadap bangsa dan negara ini," tegas Aziz.
"Kita saja yang muda-muda takut mati, kalau Pansus ini tidak menghasilkan yang terbaik bagi bangsa iniDan nampaknya yang tua-tua masih ingin hidup dengan cara-cara yang tidak bertanggung jawab," imbuhnya pula(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Sinyal Korupsi di KBRI di-SP3
Redaktur : Tim Redaksi