Sekjen Kemnaker Optimistis UU PPRT Mampu Tekan Pelanggaran PRT

Sabtu, 27 Mei 2023 – 19:57 WIB
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi optimistis lahirnya UU PRT akan mampu menekan berbagai tindakan atau pelanggaran yang merugikan PRT. Foto: dok Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi menyebut Undang-Undang Pelindungan Pekerja Rumah Tangga (UU PPRT) yang diibuat pemerintah untuk menciptakan ketertiban profesi PRT.

Anwar optimistis lahirnya UU PPRT akan mampu menekan berbagai tindakan atau pelanggaran yang merugikan PRT.

BACA JUGA: Begini Strategi Kemnaker Persiapkan Talenta Muda Hadapi Tantangan Industrialisasi

"Kami optimistis, sesuatu akan lebih jelas, mereka melakukan kesalahan atau tidak, karena sudah ada aturan. Jadi, setelah 19 tahun, kami ingin ada kepastian hukum atau regulasi bagi profesi PRT," ujar Anwar Sanusi di Studio TV Tempo, Jakarta, Jumat (26/5).

Sejak 5 April-5 Mei 2023, dengan 11 kali pertemuan 10 kementerian/lembaga terkait dan stakeholder telah membahas DIM RUU PPRT.

BACA JUGA: Bertemu Wamenaker RRT, Sekjen Kemnaker Tekankan Pentingnya Peningkatan Kualitas Hubungan Kerja

Adapun pembahasa tersebut mulai dari JALA PRT, Komnas Perempuan, Komnas HAM, organisasi masyarakat sipil, LPPPRT, serikat buruh, praktisi, akademisi, dan dinas dalam bidang ketenagakerjaan.

Setelah melalui pembahasan, jumlah DIM PPRT bertambah dari semula 238 menjadi 367 DIM.

BACA JUGA: Gelar Simposium Nasional, Kemnaker Tingkatkan Layanan Antar Kerja bagi Masyarakat

Dari jumlah tersebut, 79 DIM merupakan substansi baru. Ke-367 DIM RUU PPRT itu terdiri dari 239 DIM batang tubuh dan 128 DIM penjelasan.

"Hal ini yang mendorong pemerintah setelah menerima DIM dari DPR, kita bekerja cepat, gercep sat set, karena RUU PPRT ini memberi kepastian hukum, " ujarnya.

Anwar Sanusi berharap legislatif dan eksekutif segera bersama-sama membahas 367 DIM dan menyepakatinya. Setelah menyepakati diharapkan segera keluar keputusan politik untuk mengesahkan RUU PPRT menjadi UU PPRT.

"RUU PPRT ini sangat urgent, sangat mendesak. Kita ingin penantian 19 tahun itu menjadi hasil dan telur itu pecah pada 16 Juni nanti, " ujarnya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemnaker-Hyundai Jajaki Kerja Sama Pengembangan Pelatihan Teknisi Kejuruan Kendaraan Listrik


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler