Sekolah Diliburkan Tergantung Kepekatan Asap

Minggu, 21 September 2014 – 00:29 WIB

jpnn.com - PALANGKA RAYA - Kebijakan untuk meliburkan para pelajar sekolah di tengah bencana asap tergantung kepekatan kabut asap. Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kota Palangka Raya akan berkoordinasi dengan Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia mengenai situasi dan kondisi asap di wilayah itu, apakah akan diliburkan, pengurangan jam belajar, atau tidak sama sekali.

"Untuk menentukan itu, kita juga ada tahapan untuk meliburkan atau mengurangi jam belajar anak sekolah dan hal ini juga tergantung kepada kepada kondisi udara di sini," kata Kepala Disdikpora Kota Palangka Raya Norma Hikmah, Jumat (19/9).

BACA JUGA: Densus 88 Tembak Mati Terduga Teroris di Bima

Dia menjelaskan, untuk mengantisipasi anak sekolah terkena penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), pihaknya ingin anak sekolah mengurangi kegiatan di luar sekolah, seperti kegiatan ekstrakurikuler, karena itu sangat berdampak pada kesehatan pelajar.

"Jika bisa dihindari dulu dengan kondisi cuaca yang seperti ini. Untuk itu, kepala sekolah harus mengimbau kepada siswanya untuk mengurangi kegiatan ekstakulikuler di sekolah," ujarnya.

BACA JUGA: Biaya Rumah Sakit Belum Ikutan Naik

Lebih lanjut dikatakan, sekolah juga seharusnya memberitahu siswanya untuk menggunakan masker saat ke sekolah dan melaksanakan kegiatan di luar ruangan. Orangtua juga bisa memberikan pemahaman kepada anaknya mengenai bahaya yang ditimbulkan dari kabut asap.

"Daya tahan tubuh seseorang kan bermacam-macam. Jika anak sekolah yang sering sakit-sakitan, maka daya tahan tubuhnya tidak bisa menerima kondisi asap yang seperti ini. Biar pun dia muda, tetapi tidak kuat daya tahan tubuhnya, yah akan sakit nanti," terangnya.

BACA JUGA: Penipuan Kupon Berhadiah Mobil Marak Lagi

Norma mengungkapkan, untuk mengantisipasi siswa dari penyakit ISPA, Disdikpora Kota Palangka Raya sudah membagikan sebanyak 23.000 masker, yang diperoleh dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota dibagikan kepada pelajar. Ini dilakukan untuk mengurangi penderita ISPA.

"Kita sendiri sudah secara keseluruhan mendistribusikan masker ke seluruh sekolah. Hal ini pun berdasarkan instruksi dari Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia," tukasnya. (arm/ign)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diseret Truk Belasan Kilometer, Tukang Bangunan Tewas Mengenaskan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler