TARAKAN - Kemarin (28/9) beberapa sekolah tidak tampak melakukan aktivitas belajar. “Tadi ada yang datang pakai baju lengkap, tapi sudah pulang mas,” kata salah seorang warga.
Namun begitu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Tarakan, Sudirman membantah dan menegaskan tidak pernah mengintruksikan kepada pihak sekolah untuk meliburkan aktivitas belajar mengajar merekaHanya saja, sebut Sudirman, Disdik memberikan ruang dan kesempatan kepada orang tua yang merasa was-was dengan keselamatan anak mereka tidak turun sekolah
BACA JUGA: Stop, Jangan Ada Lagi Korban!
Dengan harapan, orang tua bisa menghubungi sekolah tempat anak-anak mereka belajar jika sang anak tidak turun sekolah dengan alasan keselamatan.“Kami tidak pernah menginstruksikan sekolah libur, yang kami sampaikan kepada sekolah adalah silahkan anak-anak tidak turun, tergantung orang tuanya, tapi orang tuanya yang merasa bahwa anak-anaknya tidak aman juga harus memberikan kabar lewat telepon atau apapun, silahkan,” jelasnya.
Sudirman menjelaskan, dirinya belum mengetahui perkembangan sekolah mana saja yang tidak melakukan aktivitas belajar mengajar dan yang melakukannya
BACA JUGA: Kapolda: Bukan Unsur SARA
Dia beralasan, pertimbangan ketenangan orang tua pun menjadi perhatian serius lantaran harus bekerja dengan tenang“Saya belum dapat laporan soal ada atau tidaknya aktifitas sekolah, tapi yang jelas ketenangan orang tua juga perlu diperhatikan,” katanya. Sampai kapan kegiatan belajar mengajar kembali aktif" “Besok sudah kembali aktif,” tegasnya.
Salah satu kepala Sekolah, Guritno membenarkan, jika aktivitas belajar mengajar di SMP 1 Tarakan yang dia pimpin tidak berlangsung begitu juga dengan SMP 7 dan SMK 1 Tarakan, lantaran siswa-siswi mereka banyak yang tidak turun sekolah
BACA JUGA: Masih Siaga I, Polisi Jamin Tarakan Kondusif
Lagipula, tambah pria berkacamata ini, para orang tua pun sempat mengeluhkan keselamatan anak-anak mereka sehari sebelumnyaDia pun membantah jika disebut-sebut mengarahkan siswanya untuk pulang karena hari itu sekolah diliburkan“Bukan kita arahkan pulang, tapi karena melihat banyak yang tidak hadir dan orang tua juga banyak yang minta anaknya tidak turun makanya sekolah dilanjutkan besok (hari ini, Red),” katanya.Dijelaskan Guritno, pukul 07.15 Wita pagi kemarin siswanya memang sempat hadir namun tidak sebanyak pada hari normal akibat kekhawatiran orang tua mereka“Tidak sampai 50 orang yang datang, banyak yang tidak hadir karena banyak orang tua siswa terutama tadi malam (Senin (27/9, Red) yang nelepon ke wali kelas dan kesiswaan agar anaknya tidak turun sekolah karena kekhawatiran tadi, tapi kalau membaik lagi, besok (hari ini, Red) sudah mulai aktif,” tandasnya(nat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri LH: Pengawasan Tambang Batubara Lemah
Redaktur : Tim Redaksi