Stop, Jangan Ada Lagi Korban!

Selasa, 28 September 2010 – 06:19 WIB

TARAKAN -- Komandan Kodim 0907 Tarakan Letkol Andi Kaharuddin mengatakan, untuk mengatasi konflik kelompok warga yang terjadi di Tarakan selama sehari kemarin, aparat keamanan mengaku tidak dapat menuntaskan persoalan sendiri.

“Tidak bisa hanya aparat keamanan saja yang menuntaskan ini, jadi semua komponen harus dilibatkan,” kata dandim yang belum lama menjabat di TarakanMenurutnya, dengan melibatkan seluruh komponen yang ada, penyelesaian masalah dapat dilakukan secara kekeluargaan.

 Pendekatan persuasif ini menurutnya penting dilakukan agar tidak ada lagi korban jiwa yang berjatuhan

BACA JUGA: Kapolda: Bukan Unsur SARA

“Awalnya konflik ini sifatnya hanya perorangan
Awalnya itu hanya beli rokok, saling membuka omongan dan jadinya begitu,” tuturnya.

Seperti diberitakan, kemarin warga dengan senjata tajam ditangan melakukan aksi sweeping

BACA JUGA: Masih Siaga I, Polisi Jamin Tarakan Kondusif

Dua rumah juga dibakar massa dan 4 rumah rusak
Rusuh ini dipicu atas tewasnya Abdullah bin H Salim (58) karena dikeroyok 6 pemuda di wilayah Juata Permai, Tarakan Utara.

Meninggalnya Abdullah Bin H

BACA JUGA: Menteri LH: Pengawasan Tambang Batubara Lemah

Salim ini terjadi pada Minggu malam, atau Senin (27/9) dinihari, setelah sebelumnya terjadi pertengkaran antara anak Abdullah bin H Salim yang bernama Abdul Rahman bersama 6 pemuda, usai Rahman membeli rokok sekitar pukul 22.00.  Di rumah korban, Rahman menceritakan kronologis kejadian pada Minggu malam itu(ddq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengusaha Ancam Pidanakan Pemkot Manado


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler