Sekretaris Kabinet Dinilai Tidak Berfungsi

Selasa, 04 Mei 2010 – 15:09 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Golkar (F-PG) Agun Gunanjar Sudarsa mengatakan banyaknya unit-unit baru yang dibentuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengakibatkan birokrasi berjalan tidak efisien dan tidak efektif"Sementara Sekretaris Kabinet (Sekab) yang diharapkan berperan dalam menata manajemen kabinet tidak berfungsi sebagaimana mestinya," kata Agun Gunanjar Sudarsa, dalam Rapat Kerja Komisi II dengan Sekretaris Kabinet Dipo Alam yang dipimpin Ketua Komisi II Chairuman Harahap (F-PG) di DPR, Senayan Jakarta, Selasa (4/5).
 
Mestinya, sesuai dengan tugas yang diemban, Sekab lebih mengaktualisasikan dirinya mensukseskan program reformasi birokrasi dan memberi masukan kepada menteri maupun presiden dalam kerangka memperkuat sistem presidensil, kata Agun Gunanjar Sudarsa.
 
Hingga saat ini, lanjut Agun Gunanjar Sudarsa, belum ada peraturan-peraturan baru yang dikeluarkan presiden yang usulannya berasal dari Sekab

BACA JUGA: DL Sitorus jadi Tersangka Kasus Suap

"Katakan itu muaranya Peraturan Presiden
Saya minta Sekab lebih pro aktif menyiapkan usulan draft peraturan-peraturan guna mencapai efiisiensi dan efektifitas," desak Agun Gunanjar Sudarsa.

Agun menilai, banyaknya unit-unit baru yang dibentuk presiden justru efisiensi birokrasi tidak berjalan dengan baik

BACA JUGA: Lagi, Tanjung Api-Api Makan Korban

“Efisiensi birokrasi justru tidak terjadi,” katanya.
 
Ke depan, Sekab dapat memberi solusi atas tumpang-tindih penanganan permasalahan yang terjadi seperti persoalan pariwisata di Indonesia
Menurutnya ada beberapa unit yang merasa ikut berperan dalam mewujudkan majunya industri pariwisata yakni Imigrasi, Kebudayaan, Perhubungan, Pariwisata dan Daerah masing-masing merasa mempunyai peran penting dalam memajukan pariwisata.
 
Dalam raker yang sama, Anggota Komisi II dari Fraksi PDI Perjuangan Arif Wibowo mempertanyakan kedudukan staf khusus presiden yang berada di bawah koordinasi Sekab sebagaimana yang dijelaskan Menteri Sekretaris Negara dalam Raker dengan Komisi II DPR

BACA JUGA: Arahkan Penunjukan Langsung, Ismeth Abdullah Didakwa Korupsi

"Ini tumpang tindih, mestinya Sekab mempunyai peranan terhadap unit-unit yang ada."
 
Sementara itu Gamari Sutrisno (F-PKS) menilai fungsi Sekab seperti ada dan tiadaBahkan, masyarakat masih banyak yang tidak tahu fungsi Sekab dalam pemerintahanIa juga mempertanyakan kesiapan jajaran Setkab dalam memberi informasi ke publik berkaitan dengan telah diberlakukannya UU Kebebasan Informasi Publik. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tebang Pilih, KPK Takut Bongkar Aktor Sebenarnya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler