Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro mengatakan, merosotnya harga komoditas tambang mineral, batubara serta migas memang menjadi tantangan bagi industri di sektor energi
BACA JUGA: Pasar Rumah Seken Makin Bergairah
Namun, investasi di sektor ini akan tetap jalanMenurut Purnomo, karakteristik industri sektor energi yang bersifat jangka panjang, membuat para pelaku usaha tidak hanya menggunakan harga komoditas saat ini sebagai acuan ekspansi bisnis
BACA JUGA: Tunda Pelaksanaan Pengetatan Impor Barang
''Industri ini hitungannya bisa 20 sampai 30 tahun ke depan,'' katanya.Data Departemen ESDM menyebut, tahun depan kegiatan atau proyek infrastruktur sektor ESDM diproyeksi menyerap investasi sebesar USD 25,39 miliar
BACA JUGA: ADB Cairkan Pinjaman USD 200 Juta untuk Indonesia
''Hanya sub sektor pertambangan umum yang tidak menambahkan penyerapan tenaga kerja, namun tetap terdapat tambahan investasi,'' terang Purnomo.Untuk sub sektor minyak dan gas bumi (migas), investasi ditargetkan mencapai USD 16,63 miliar atau sebesar 66 persen dari total investasi sektor ESDMJumlah tenaga kerja yang siap diserap mencapai 56.650 orang(owi/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Distribusi Tak Efisien Bebani Konsumen
Redaktur : Tim Redaksi