Akibatnya, pengembangan sektor pertanian belum bisa optimal produk pertanian nasional belum bisa berbicara banyak di pasar internasional
BACA JUGA: Moral Manajerial BI Dinilai Masih Rendah
Hal ini disampaikan Wapres saat membuka pameran produk pertanian Agrinex Internasional, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (12/3)Dijelaskannya, di negara-negara maju sektor pertanian merupakan bagian penting yang telah disinergikan dengan sektor manufaktur
BACA JUGA: Dana Stimulus untuk Industri Kreatif
Sehingga, komoditas yang dihasilkan tak hanya berbentuk bahan mentah agricultural tapi juga hasil olahan yang menghasilkan nilai tambah lebih.Padahal lanjut Boediono, Indonesia memiliki semua hal tentang pertanian
BACA JUGA: Penyerapan Dana Stimulus Rendah
"Sayangnya kita (Masih) ketinggalan,’’ paparnya.Dicontohkannya, di pasar regional Asean saja Indonesia masih kalah jauh dengan ThailandPadahal pada produk-produk tertentu semisal Karet, sawit, teh dan kopi, Indonesia masih merajaiKarenanya, Wapres bertharap momentum Agrinex kali ini menjadi pendorong untuk menggerakkan sektor pertanian.
Terkait Agrinex ini, Rifda Amarina, selaku penyelenggara menyebut, menegaskan bahwa penyelenggraan Agrinex ke empat ini terbilang lebih dari tahun sebelumnyaIni terlihat dari meningkatnya jumlah peserta pameran dan adanya sejumlah negara sebagai partisipanAntara lain Australia, Malaysia, Singapura, Polandia, Turki dan China‘’Pesertanya jauh lebih banyak dari sebelumnya,’’ ujar Rifda, dalam sambutannya.
Sejumlah perusahaan hasil alam juga ambil bagian dalam kegiatan ituSelain itu, sejumlah provinsi yang memiliki produk pertanian unggulan turut meramaikanSalah satunya provinsi NTB, yang menampilkan komuditas utamanya seperti Sapi, Rumput, Jagung dan Rumput Laut‘’Melalui kegiatan ini kami ingin menunjukkan, produk unggulan kami kepada masyarakat, terutama para investor,’’ ujar Wakil Gubernur NTB, Badrul Munir, kepada JPNN, di lokasi acara.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perluas Pasar Afrika, Indonesia Ikut Pameran di Kairo
Redaktur : Antoni