Seleksi CPNS Bakal Ditarik ke Pusat

Kamis, 26 November 2009 – 16:34 WIB

JAKARTA -- Pelaksanaan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang diserahkan ke masing-masing daerah, dari tahun ke tahun bukannya membaikKasus kecurangan, seperti bocornya soal test dan percaloan dengan tarif ratusan juta rupiah, setiap tahun selalu ditemukan

BACA JUGA: Mayoritas Kepala Daerah Sepelekan UN

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara - Reformasi Birokrasi (PAN-RB) tidak menutup mata terhadap hal-hal seperti itu
Karenanya, kementrian yang dipimpin EE Mangindaan itu akan menggodok formulasi pelaksaan seleksi CPNS yang akan dipusatkan di Jakarta.

Meneg PAN-RB EE Mangindaan kepada JPNN menjelaskan, kalau toh tidak bisa semua tahapan ditarik ke Jakarta, minimal penyusunan soal dan pemeriksaan hasil tes yang akan ditarik dari daerah

BACA JUGA: Pekan Depan, Pemerintah Ajukan PK UN

Hal ini terkait banyaknya kasus yang terjadi di daerah, karena pelamar sering dirugikan oleh oknum penyelenggara.

“Saya sering menerima laporan bahwa ada beberapa daerah yang soalnya sudah bocor sebelum ujiannya dilakukan
Demikian juga pemeriksaannya tidak transparan sehingga pelamar yang tidak lolos tidak tahu berapa nilai yang diperolehnya

BACA JUGA: BSNP: UN Tetap Jalan

Padahal belum tentu yang lulus itu nilainya lebih tinggi,” kata EE Mangindaan di Jakarta, Kamis (26/11).

Mantan Gubernur Sulawesi Utara itu menjelaskan, Komisi II DPR yang membidangi pemerintahan dalam negeri juga sudah sering mendesak agar pelaksanaan seleksi CPNS diserahkan ke pusat sajaSama dengan alasan pihak pemerintah, Komisi II DPR juga menilai, seleksi yang dilakukan oleh daerah ditemukan banyak sekali kecuranganNamun EE Mengindaan mengatakan, seleksi yang terpusat di Jakarta itu belum bisa dilakukan sekarangDengan dalih saat ini eranya pelaksanaan otonomi daerah, banyak sekali kepala daerah yang menentang ide pemusatan seleksi CPNS itu.

“Wacana ini sudah digulirkan sejak tahun lalu, namun tidak jadi dilakukan karena kepala daerah banyak yang protesTapi kalau kondisinya seperti sekarang dan banyak laporan yang masuk, mau tidak mau akan kita formulasikan jugaApalagi DPR RI meminta untuk mengubah system tersebutNantinya akan kita panggil para kepala daerah untuk minta pendapat mereka  juga,” tutur Mangindaan, yang mantan Ketua Komisi II DPR itu.

Sementara Wakil Ketua Komisi II Taufiq Effendi mengatakan, usulan perubahan penyusunan soal dan pemeriksaan hasil tes CPNS dipindahkan ke pusat sudah ada sejak dia masih menjadi Meneg PANNamun, usulan itu belum bisa direalisasikan karena banyak yang menolak“Kalau daerah tidak keberatan, DPR siap saja merumuskannya bersama pemerintah,” pungkasnya(esy/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Daerah Diminta Tiru Bogor dan Kulonprogo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler