Seleksi 'Satu Hari Satu Capim' Dinilai Terlalu Lama

Senin, 21 November 2011 – 07:07 WIB

JAKARTA - Mulai hari ini sampai dua minggu ke depan, Komisi III DPR hanya berkonsentrasi pada satu agendaMereka akan sepenuhnya fokus pada proses fit and proper test calon pimpinan KPK

BACA JUGA: Aryanto dan Zulkarnain Dianggap Tak Layak Pimpin KPK

Berbagai agenda lain ditangguhkan
Setiap hari akan ada satu capim yang menjalani uji kelayakan dan kepatutan dari pagi sampai sore.
      
Sepintas memang terkesan Komisi III sangat "serius" dan tak mau main-main dengan proses ini

BACA JUGA: Bambang Widjojanto Berpeluang Jadi Ketua KPK

Apalagi, KPK tengah menjadi sorotan publik
Namun, pengalokasian waktu 'satu hari untuk satu capim' itu tetap dianggap agak berlebihan.
      
"Kami apresiasi antusiasme mereka

BACA JUGA: Disidang In Absensia, Kasus Nunun Mandeg

Tapi, anggota Komisi III itu nggak cuma fit and proper test itu kerjaannyaKalau sampai dua minggu itu kelamaan," kata Direktur Monitoring, Advokasi, dan Jaringan Program Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) Ronald Rofiandri di Jakarta, Minggu (20/11)
      
Ronald mengingatkan masa sidang kali ini terbilang singkatPada 16 Desember, DPR kembali memasuki masa reses, termasuk libur akhir tahun

"Perlu juga dipertimbangkan masih ada target RUU Peradilan Pidana Anak, kemudian raker komisi dengan mitra kerja dan masyarakatBelum lagi ada anggota komisi III yang punya beban tugas di pansus," ujarnya.
      
Satu isu krusial yang juga menjadi utang Komisi III adalah meminta klarifikasi Menkum HAM Amir Syamsuddin dan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny IndrayanaPemanggilan ini spesifik membahas kebijakan pengetatan pemberian remisi, asimilasi, dan pembebasan bersyarat kepada narapidana korupsi dan terorisme.
      
Menurut Ronald, dalam satu hari, Komisi III sebenarnya bisa menguji dua orang capim KPKSehingga keseluruhan prosesnya tuntas dalam satu minggu saja"Apalagi, sebagian informasi dan latarbelakang capim sudah ada di pansel (pemerintah) sebelumnyaKomisi III tinggal lebih mengelaborasi itu dengan makalah yang telah disusun capim," kata Ronald
      
Hari ini, fit and proper test akan dimulai terhadap Abraham SamadSelama sampai kamis berturut-turut dilanjutkan dengan Irjen Pol (purn) Aryanto Sutadi, Abdullah Hehamahua, dan Handoyo SudrajatKarena Jumat menjadi 'hari fraksi', tidak ada yang capim yang menjalani fit and proper test

Jadwal dilanjutkan Senin (28/11) sampai Kamis (1/12) terhadap Adnan Pandu Praja, Yunus Husein, Zulkarnaen, dan Bambang Widjojanto.
      
Pada hari Jumat (2/12), Komisi III akan meminta klarifikasi kesediaan Busyro Muqoddas untuk tetap menjadi pimpinan KPK"Pada 2 Desember itu diharapkan semua sudah selesaiJadi, 6 desember mudah -mudahan bisa diumumkan di rapat paripurna," kata Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso

Dia menyampaikan pimpinan Komisi III telah menyampaikan akan berkonsentrasi melaksanakan fit and proper test selama dua minggu"Yang lain ditangguhkanKarena ini khusus dan penting, kami mengapresiasi itu," ujarnya.
      
Wakil Ketua Komisi III DPR Tjatur Sapto Edy mengatakan fit and proper test capim KPK memang prioritas komisinya selama dua minggu ke depanKomisi III berharap akan memperoleh gambaran yang utuh mengenai sosok para komisioner KPK sebelum menjatuhkan pilihan
      
"Kalau satu hari empat orang nanti dibilang formalitas, DPR nggak serius, dan cuma main-mainKita berkayakinan fit and proper test yang sekarang ini lebih bagus," kata Tjatur yang juga Ketua FPAN, itu"Kalau pansel satu orang diproses satu jam, maka DPR lebih dalam dari pansel," imbuhnya.
      
Dia menegaskan dalam sisa waktu sampai pertengahan Desember, komisinya masih mampu menyelesaikan RUU Peradilan Pidana AnakTermasuk menggelar raker dengan Kapolri pada 5 Desember dan Menkum HAM pada 7 Desember"Jadi, tidak ada masalah," tandasnya.(bay/dyn/pri/kuh)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Reformasi Birokrasi di Bidang Hukum Bakal Digenjot


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler