jpnn.com, PALEMBANG - Heru Kurniawan mengalami kerugian lebih kurang Rp 100 juta setelah studio GMIX DJ Management miliknya dibobol maling.
Atas kejadian itu, Heru langsung melapor ke kepolisian.
BACA JUGA: MotoGP Catalunya, Nakagami tak Dijatuhi Sanksi, Suzuki Protes Keras
Pembobolan studio milik Heru yang bertempat di Jalan Gubernur Bastari, Palembang, itu terjadi pada Senin (6/6) sekitar pukul 03.12 WIB.
Menurut Heru, pencurian tersebut terjadi saat karyawannya, Irawan (22) dan Gali Danu Pratama (18) keluar studio untuk mencari makan.
BACA JUGA: Kabar Duka, Penggagas Denjaka Mayjen Gafur Meninggal Dunia, Berikut Profilnya
“Dari informasi yang saya dapatkan dari kedua pegawai saya lebih kurang satu jam mereka pulang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melihat alat-alat DJ sudah raib digondol maling,” jelas Heru, Selasa (7/6).
Kemudian, lanjut dia, karyawannya mendapati dinding samping studio yang terbuat dari kalsibord sudah jebol.
BACA JUGA: Bertemu Mantan Istri di Pantai Kebang, Gunawan Kalap, Terjadilah
Heru mengatakan karyawannya melihat dua orang yang tidak jauh dari TKP membawa barang.
“Karyawan saya melihat dua orang menggunakan motor Honda BeAT membawa barang dengan ditutup kain sarung, diduga barang itu alat DJ milik saya dan kain sarung itu juga milik saya yang diambil pelaku dari TKP,” kata dia.
Barang-barang studio yang hilang mencakup dua unit Cdj 900 Nexsu Pioneer, satu unit Djm 2000 Nexsus Pioneer, Xdj RR Pioneer, Cdj 350 Pioneer, amplifier, Mixer sound system, dan headphone Hdj cue-1 Pioneer
"Kalau total kerugiannya lebih kurang Rp 100 jutaan," imbuh Heru.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi membenarkan kejadian pembobolan tersebut.
“Laporan sudah diterima anggota piket SPKT kami dan telah dilakukan olah TKP. Selanjutnya laporan korban akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim,” pungkas Kompol Tri. (palpres/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maling Mobil di Ciracas Jakarta Timur Nekat Banget
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha