Seluruh Polsek Siap Hadapi Serangan

JAKARTA —Ancaman yang ditebar kelompok Abu Omar terhadap polisi membuat Mabes Polri  waspadaAncaman serangan dari kelompok yang disinyalir sebagai suplier senjata haram dari Filipina itu membuat Mabes Polri meminta satuan-satuan di kewilayahan meningkatkan kewaspadaan.

‘’Semua markas-markas  kita minta supaya waspada setiap saat

BACA JUGA: Polri Terus Tambah Personil ke Timika

Karena bagaimana pun, pihak-pihak  teroris ini mentargetkan polsi,  karena kita disebut kafir,’’ ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Saud Usman Nasution di Mabes Polri Jakarta, Rabu (16/11).

sebelumnya sejumlah warga yang diduga polisi terkait dengan kelompok Abu Omar telah diamankan bersama sejumlah senjata api dan amunisiDari keterangan mereka serta bukti-bukti yang didapat polri menyimpulkan bahwa kelompok ini berencana melakukan serangan terhadap sejumlah markas kepolisian

BACA JUGA: Petrus Marak, Polisi Dilarang Jalan Sendiri

Bahkan beberapa kantor polisi yang akan diserbu dalam waktu dekat telah disurvei.

‘’Makanya kita harus siap, karena kan kita harus konsekuen untuk memerangi teroris dalam rangka penegakan hokum,’’ tambahnya.

Karena itulah selain meningkatkan kewaspadaan  Polri mengaku telah membekali satuan-satuan di kewilayahan dengan logistik yang cukup untuk mengantisipasi serangan ini.

‘’Untuk pengamanan polsek kan sudah kita bekali, silahkan masing-masing kasatwil, dia yang tau persis bagaimana mengamankan wilayahnya,’’ papar Saud.

Seperti diketahui Juli lalu polisi menangkap Abu Omar terkait kepemilikan senjataSetelah dikembangkan Polisi mengindikasikan Omar adalah suplier besar senjata haram untuk sejumlah kelompok teror di Indonesia

BACA JUGA: Dadong Didakwa Korupsi, Muhaimin Disebut Lagi

Karena itulah dalam pengembangan akhir pekan lalu polisi berhasil menaNgkap enam warga yang diduga bagian dari jaringan Omar beserta senjata dan ratusan butir amunisi.

Enam warga itu ditangkap di beberapa lokasi terpisah di Jakarta, Bekasi, dan TangerangEmpat warga ditangkap pada Sabtu (12/11) di Jakarta Utara dan Tangerang dan dua lainnya ditangkap di Jakarta Timur dan Bekasi pada Minggu (13/11).

Dari penangkapan ini barang bukti yang disita polisi berupa  dua pucuk senjata api jenis  M 16, sepucuk senpi jenis Jungle, satu pucuk senpi jenis FN, ratusan  butir peluru berbagai caliber serta enam buah magazine.(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Teller Citibank Akui Kecipratan Duit Malinda