Sembilan Organisasi Mahasiswa Ingatkan TNI-Polri Netral

Kamis, 16 Januari 2014 – 18:47 WIB

jpnn.com - JAKARTA – Sembilan elemen kepemudaan yang bergabung di bawah kelompok Cipayung Plus menyampaikan seruan pada seluruh elemen masyarakat, terutama Komisi Pemilihan Umum (KPU), untuk benar-benar mengawal proses pemilu agar dapat berjalan dengan baik.

Seruan tersebut termaktub dalam sembilan butir petisi yang ditandatangani perwakilan kelompok tersebut. Masing-masing Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Perhimpunan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia (PMKRI), Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIMMAHBUDHI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Gerakan Mahasiwa Kristen Indonesia (GMKI).

BACA JUGA: Kumpulkan Caleg PDIP Agar Tak Saling Jegal

Selain itu, Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).

“Pemilu tinggal sebentar lagi. Oleh karena itu perlu kita kawal lebih baik. Perlu pelibatan mahasiswa mengawal pemilu secara kiritis, sehingga bisa menghadirkan pemilu yang bersih dan berwibawa,” ujar Ketua Umum PMII, Addin Jauharudin, saat penyerahan petisi kepada Ketua KPU, Husni Kamil Manik, di gedung KPU, Jakarta, Kamis (16/1).

BACA JUGA: Pasang Iklan di Luar Jadwal, Tiga Parpol Dilaporkan ke Bawaslu

Berikut bunyi sembilan butir petisi yang diserahkan tersebut:

1.Seluruh elemen nasional harus fokus dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab masing-masing sehingga segenap persoalan pemilu semisal DPT, laporan dana kampanye, penegakan sanksi terhadap pelenggar pemilu, dan penyelenggaraan pemilu dapat berjalan sesuai jadwal dan bersih dari unsur KKN.

BACA JUGA: Jika MK Kabulkan Gugatan Yusril, UU Pileg dan Pilpres Diubah

2.Menyerukan kepada seluruh peserta pemilu untuk mengedepankan politik moral dan kebangsaan, menghindari praktek politik uang, berkomitmen atas janji politik.

3.Menuntut penyelenggaraa pemilu (KPU - Bawaslu) dan birokrasi serta TNI - Polri untuk bersikap netral dan menjaga integritasnya.

4.Menuntut partisipasi KPK, BPK, dan PPATK dalam memantau sumber pendanaan, penggunaan dan laporan dana kampanye, baik caleg dan parpol.

5.Mendorong penyelenggara pemilu (KPU - Bawaslu) untuk melibatkan seluruh elemen mahasiswa dan mengawal pelaksanaan pemilu.

6.Menyerukan kepada segenap pemimpin bangsa dan para tokoh untuk mengawal pelaksanaan pemilu.

7. Menyerukan kepada seluruh rakyat dan mahasiswa untuk secara sadar dalam gunakan hak politik dan konstitusionalnya.

8.Cipayung plus dan beserta kader se - Indonesia berkomitmen untuk lakukan pendidikan pemilih, pengawasan dan pembentukan relawan pemantau, demi terciptanya pemilu yang demokratis dan berkualitas.

9.Cipayung plus menuntut kepada KPU - Bawaslu dan peserta pemilu untuk menandatangani pakta integritas, dengan harapan pemilu dapat berjalan dengan jujur, adil, dan berkualitas.(gir/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sejumlah Tahapan Pemilu Sudah Molor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler