jpnn.com, MAKASSAR - PTTEP Indonesia dan Universitas Trisakti, Program Pascasarjana MM-Sustainability kembali mengadakan seminar nasional Membangun Kemitraan yang Berkelanjutan untuk Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) pada Rabu, (25/7).
Seminar ini kembali menyatukan akademisi, LSM dan sektor publik dan swasta untuk bersama-sama menciptakan kolaborasi dan front persatuan untuk mencapai SDGs di Indonesia.
BACA JUGA: Usulkan 4 Martir Reformasi 98 menjadi Pahlawan Nasional
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals, SDGs) adalah serangkaian 17 tujuan global yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengatasi masalah-masalah pembangunan ekonomi dan sosial yang dihadapi dunia di dalam ‘The 2030 Agenda’.
Pemerintah Indonesia sudah mengadopsi tujuan-tujuan ini hampir tiga tahun lalu bersama para pemimpin dunia - namun, tujuan ini tidak dapat diperjuangkan oleh pemerintah saja. Dalam hal ini, PTTEP Indonesia ikut berkontribusi berperan serta mengsukseskan program tersebut.
BACA JUGA: Ibunda Pahlawan Reformasi Meninggal Dunia, IKAUSAKTI Berduka
Sebagai sebuah perusahaan minyak & gas yang banyak beroperasi di daerah yang ‘bersentuhan langsung’ dengan komunitas, PTTEP Indonesia memutuskan untuk bermitra dengan Universitas Trisakti, MM-Sustainability untuk melakukan pembinaan relasi dengan komunitas dan NGO maupun pemangku kepentingan lainnya yang relevan untuk bersama-sama mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
“Kami dari sektor swasta menyadari bahwa untuk mencapai SDGSs adalah upaya kolektif dan tidak dapat dilakukan tanpa kolaborasi. Sebagai langkah nyata, PTTEP Indonesia akan mengadakan seminar serupa di kota-kota besar Indonesia, agar inisiatif ini dapat di kemudian hari dilakukan juga oleh sektor swasta lainnya, serta akan menciptakan dampak pembangunan yang berkelanjutan," tutur General Affairs Manager PTTEP Indonesia, Afiat Djajanegara.
BACA JUGA: Menang Tipis, UI Posisi 3 Klasemen Akhir LIMA Football 2017
Selain di Jakarta dan Makassar, PTTEP Indonesia dan Universitas Trisakti, MM-Sustainability juga akan mengadakan seminar serupa di Palembang, Medan dan Surabaya.
Menurut Tri Mumpuni, pendiri Ibeka dan salah satu pejuang mikrohidro di Indonesia yang telah berhasil menerangkan wilayah-wilayah terpencil di Indonesia dengan innovasinya, sinergi merupakan kunci segala keberhasilan.
"Kunci kemitraan harus ada kepercayaan, dan ini hanya bisa terjadi kalau kemitraan menjadi kesadaran semua pihak dalam mengerjakan kegiatan pembangunan," tutur dia.
Dr. Maria R Nindita Radyati, pendiri program CECT Universitas Trisakti menambahkan diperlukan tiga modal untuk mencapai pembangunan berkelanjutan yaitu Intellectual, Financial dan Social Capital dimana masing-masing dimiliki oleh 3 stakeholders yang berbeda: Institusi Pendidikan, Perusahaan Swasta dan Wirausaha.
Maka dari itu diperlukan ketiga stakeholder tersebut bersama pemerintah untuk bersinergi mendorong akselerasi SDGs.
Juliaty Ansye Sopacua, Technical Advisor SDGs untuk UNDP Indonesia juga mengingatkan bahwa visi akselerasi SDG sudah didorong oleh pemerintah melalui PerPres No 59/2017 ‘Kemitraan dalam Aksi SDGs’ maka dari itu stakeholders harus terus bekerjasama untuk mencapai tujuan yang mulia ini.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Universitas Trisakti Segera Berstatus Negeri
Redaktur & Reporter : Yessy